Perhitungan taraf kesukaran uji coba postes dapat dilihat dalam lampiran 15.
Dari hasil analisis uji coba soal postes yang memenuhi kriteria baik dari segi validitas, realibilitas, daya beda dan taraf kesukaran didapatkan soal sebanyak
42 butir soal yaitu nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 20, 24, 26, 29, 31, 33, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 59,
60, 61, 62 dan 63. Dengan pertimbangan semua kisi-kisi soal yang telah ditentukan harus terwakili, mudahnya penilaian dan waktu pengerjaan tes, peneliti
mengambil 40 butir soal postes dan membuang 2 soal terakhir yaitu nomor 62 dan 63. Kisi-kisi dan soal postes yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 19 dan
20.
3.8. Analisis Data
3.8.1. Analisis data tahap awal
Data yang digunakan untuk analisis data awal adalah nilai ujian tengah semester gasal kelas XI IPA SMA N 1 Majenang. Analisis data awal meliputi uji
normalitas, uji homogenitas populasi dan uji kesamaan rata-rata antar kelas anava.
3.8.1.1. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak sehingga langkah selanjutnya tidak menyimpang dari kebenaran dan dapat
dipertanggungjawabkan Sudjana, 2002. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data nilai ulangan tengah semester ke empat kelas populasi berdistribusi
normal atau tidak sehingga dapat ditentukan statistika yang akan digunakan. Hipotesis yang akan diuji adalah:
Ho = data terdistribusi normal Ha = data tidak terdistribusi normal
Pengujian terhadap normalitas data digunakan rumus chi kuadrat yaitu: X
2
=
Ei Ei
Oi
2
Sudjana, 2002: 273. Dengan :
X
2
= harga chi kuadrat Oi = frekuensi hasil pengamatan
Ei = frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika X
2
hit ≥ X
2
tabel dengan derajat
kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan = 5. 3.8.1.2.
Uji homogenitas populasi
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi berangkat dari titik tolak yang sama. Untuk menguji homogenitas populasi digunakan uji Bartlett:
2 2
log 1
10 ln
Si n
B
i data
1 log
2 i
n s
B
1 1
2 2
i i
i
n s
n s
H :
2 2
2 1
H1 :
2 2
2 1
Tolak hipotesis H jika
1 1
2 2
k
, dimana
1 1
2 k
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1-
dan dk = k-1 Sudjana, 2002: 263.
3.8.1.3. Uji kesamaan rata-rata antar kelas uji anava
Uji kesamaan rata-rata antar kelas. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan rata-rata empat kelas dalam populasi menggunakan
uji hipotesis kesamaan rata-rata dengan k 2 karena jumlah kelas dalam populasi ada 4. Analisis untuk menguji kesamaan k k2 buah rata-rata populasi dikenal
dengan analisis varians satu arah karena analisisnya menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor. Rumus yang digunakan
adalah
dengan :
, dengan J = J
1
+ J
2
+ … + J
k
Sudjana, 2002:304 Jika harga F ini lebih besar dari F daftar dengan dk pembilang k - 1 dan
dk penyebut untuk α yang dipilih, maka hipotesis nol H
ditolak. H
: µ
1
= µ
2
= … = µ
k
H
1
: paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
3.8.2. Analisis data tahap akhir