Populasi Sampel Penentuan Obyek Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi Zainal Arifin, 2011:215. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas XI IPA SMA N 1 Majenang Kabupaten Cilacap tahun pelajaran 200122013 yang berjumlah 4 empat kelas dengan perincian pada table 3.1. Tabel 3.1 Daftar jumlah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Majenang tahun 20122013 No. Kelas Jumlah siswa 1 XI IPA 1 34 2 XI IPA 2 36 3 XI IPA 3 36 4 XI IPA 4 36 Jumlah 142 Populasi yang berjumlah empat kelas ini memiliki ciri-ciri pokok yang sama sebagai berikut: 1. Kelas yang heterogen berdasarkan jenis kelamin dan nilai akademik. 2. Siswa dalam semua kelas memiliki minat yang sama terhadap mata pelajaran IPA termasuk kimia. 35 3. Mata pelajaran kimia keempat kelas diajar oleh guru yang sama dengan jumlah jam pelajaran, bahan ajar, sumber belajar, sarana dan prasarana pembelajaran yang sama pula.

3.1.2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002: 109. Sebagai wakil dari populasi, sampel harus benar – benar representatif dalam arti segala karakteristik dari populasi sampel tersebut juga merupakan kesimpulan dari populasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu memilih kelas secara acak dengan undian. Diambil dua kelas, satu untuk kelompok eksperimen dan satu untuk kelompok kontrol. Setelah undian dilakukan, didapatkan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Sebelum pengambilan sampel dilakukan, harus dilaksanakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata antar kelas dari populasi terlebih dahulu. Data yang digunakan adalah nilai ujian tengah semester gasal siswa kelas XI IPA SMA N 1 Majenang lampiran 22. Berdasarkan perhitungan lampiran 23, diketahui nilai ujian tengah semester keempat kelas berdistribusi normal, maka uji homogenitas dapat dilakukan dengan uji Bartlett yang menggunakan Statistik Chi Kuadrat sebagai berikut: x 2 = ln 10 {B- Σni-1log Si2} dengan: B = log S2 Σni-1 S2 = n i 1 Si 2 n i 1 Keterangan: Si2 = variasi masing-masing kelompok S = variasi gabungan ni = banyaknya anggota dalam tiap kelompokkelas B = koefisien Bartlett Sudjana, 2002:263 Kriteria pengujian: jika x2hitung x2tabel maka masing-masing kelas dalam populasi mempunyai variasi yang homogen. Dari hasil perhitungan uji homogenitas lampiran 24 menunjukkan bahwa keempat kelas yang diuji memiliki homogenitas yang sama dan maka pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dapat dilaksanakan. Berdasarkan uji kesamaan rata-rata antar kelas pada lampiran 25 dapat diketahui bahwa terdapat kesamaan rata-rata antar kelas dalam populasi.

3.2. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN E3DU DAN MODEL PEMBELAJARAN LC5E PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

0 9 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E(LC5E) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 3 27

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRAMANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARANTAHUN PEMBELAJARAN 2012 2013.

0 0 14

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI KELAS XI IPS SMA N 1 DOLOKSANGGUL T.A 2012/2013.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA N 3 PANYABUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012.

0 4 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS XI SMA.

0 1 16

Komparasi Hasil Belajar Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Tipe TSTS dan Tipe Jigsaw pada Siswa SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 0 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN LEARNING CYCLE 5E (LC5E) PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMA/MA NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 19

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE ) DENGAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMA N 1 JATISRONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

Keefektifan Model Pembelajaran LC5E dan CRH Berbantuan Multimedia Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa | Buchori | Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) 10161 14479 1 PB

0 0 6