reaksinya satu sama lain akan membentuk air. Contoh garam yang terdaapat di kehidupan sehari-hari antara lain NaCl, CaCO
3,
NH
4
Cl Winarsih, 2008.
2.5.3 Unsur dan Senyawa
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana. Contoh: karbon C,
nitrogen N, hidrogen H dan lain sebagainya. Sedangkan senyawa adalah zat zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan
perbandingan massa tertentu. Contoh: karbon dioksida CO
2
, sulfur dioksida SO
2
, H
2
SO
4
asam sulfat dan lain sebagainya Wasis Irianto, 2008.
2.6 Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
Gambar 2.3. Kerangka Berpikir
Fakta yang ditemui:
1. Pembelajaran berpusat pada guru 2. LKS IPA yang beredar belum
Terpadu 3. LKS IPA yang beredar kurang
mengaktifkan siswa dan kurang memunculkan karakter siswa
4. Nilai ulangan harian siswa hanya 73 yang mencapai KKM nilai
≤74,5 Pembelajaran IPA di SMP
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan
kurikulum 2013,
mata pelajaran IPA merupakan IPA
Terpadu
LKS IPA Terpadu bermuatan
karakter Pembelajaran IPA Terpadu
Karakter muncul dan pemahaman konsep lebih baik
2.7 Hipotesis
Berdasarkan uraian yang disebutkan pada beberapa teori dan kerangka berfikir di atas maka hipotesis kerja yang digunakan sebagai berikut :
“penerapan LKS IPA Terpadu tema pencemaran lingkungan efektif terhadap penanaman nilai karakter dan pemahaman konsep siswa
kelas VII”.
20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Tempuran tahun pelajaran 20122013. Lokasi penelitian adalah SMP N 1 Tempuran yang
terletak di Jalan Magelang-Purworejo KM 11 Tempuran Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei-8 Juni 2013.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Tahun Ajaran 20122013 yang
terdiri atas 192 siswa yang terbagi menjadi 6 kelas. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi,
2010.Anggota populasi penelitian bersifat normal dan homogen, sehingga sampel dalam penelitian ini dapat diambil dengan teknik cluster random sampling dan
diperoleh 2 kelas yaitu kelas VIIE sebagai kelas kontrol dan kelas VIIF sebagai kelas eksperimen.
3.3 Variabel
Penelitian
Vaiabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas yaitu penerapan LKS IPA Terpadu.
2. Variabel terikat yaitu penanaman nilai karakter dan pemahaman konsep siswa SMP Negeri 1 Tempuran kelas VII semester 2 Tahun Ajaran 20122013 pada
tema pencemaran lingkungan.
3.4 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain post test only control design dengan pola sebagai berikut.