mengenai metode ekperimen, desain ekperimen, dan prosedur pelaksanaan eksperimen.
3.2.1 Metode Eksperimen
Metode Eksperimen merupakan cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian secara sistematis dan berencana sehingga dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam penelitian ini eksperimen yang dilakukan adalah eksperimen pembuatan kerupuk rasa ikan banyar dengan bahan
dasar tepung komposit mocaf dan tapioka.
3.2.2 Desain Eksperimen
Desain eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang ditentukan sebelum eksperimen dilakukan agar sistematis dan berencana. Desain eksperimen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Acak Sempurna DAS yaitu desain dimana perlakuan dikenakan sepenuhnya secara acak kepada unit-unit
eksperimen. Baik obyek kelompok eksperimen maupun obyek kelompok pembanding telah ditentukan secara random.
Skema desain acak sempurna. E
X O
1
K O
2
Gambar 3.1. Skema Desain Acak Sempurna Keterangan :
E : Kelompok eksperimen
K : Kelompok kontrol
R : Random
R
X : Treatment perlakuan
O
1
: Hasil Observasi pada kelompok eksperimen O
2
: Hasil Observasi pada kelompok kontrol Desain acak sempurna yang dimaksud didalam penelitian ini adalah suatu
proses pengacakan dalam setiap unit objek penelitian. Langkah-langkah eksperimen dimulai dari obyek penelitian yaitu populasi yang diambil secara
random acak untuk mendapatkan sampel. Proses random dilakukan karena tepung tapioka dan mocaf yang dijadikan objek penelitian sudah homogen.
Sampel yang telah didapatkan dari populasi digunakan untuk kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen adalah kelompok komposite tepung mocaf
dan tapioka yang dikenai perlakuan dengan perbandingan yang berbeda beda yaitu 5:5, 6:4, 7:3. Kelompok kontrol dengan kode K adalah kelompok yang tidak
dikenai perlakuan sama sekali yang digunakan sebagai pembanding terhadap kelompok eksperimen. Pengertian kelompok kontrol ada 2 yaitu kelompok kontrol
yang tidak dikenai perlakukan dan kelompok kontrol yang terdapat atau sudah dikenal di masyarakat dan digunakan sebagai pembanding. Kelompok kontrol
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok kontrol yang sudah dikenal dimasyarakat yaitu kerupuk ikan yang dibeli di pasaran. Eksperimen pembuatan
kerupuk rasa ikan banyar dengan bahan dasar komposit mocaf dan tapioka dilakukan dengan ulangan sebanyak tiga kali hal ini dilakukan untuk memperoleh
hasil yang maksimal. Kemudian dilakukan penilaian dengan uji indrawi, uji kesukaan dan untuk mengetahui kandungan proteinnya. Hasil penilaian tersebut
kemudian dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kualitas
kerupuk. Berikut ini diagram alir desain eksperimen dalam pembuatan kerupuk ikan banyar disajikan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. diagram alir Desain Eksperimen Sampel
Kelompok eksperimen dikenai perlakuan
A kerupuk ikan banyar composte
flour mocaf dan tapioka 5:5
B kerupuk ikan banyar composite
flour mocaf dan tapioka 6:4
C kerupuk ikan banyar composite
flour mocaf dan tapioka 7:3
Penilaian
Analisis Kesimpulan
Keterangan: A: Kerupuk rasa ikan banyar
dengan bahan dasar tepung komposit mocaf dan tapioka
dengan perbandingan 5:5 B: Kerupuk rasa ikan banyar
dengan bahan dasar tepung komposit mocaf dan tapioka
dengan perbandingan 6:4 C: Kerupuk rasa ikan banyar
dengan bahan dasar tepung komposit mocaf dan tapioka
dengan perbandingan 7:3 Kelompok kontrol
yang dibeli dipasar K kerupuk ikan
Penilaian Penilaian obyektif
K A
1 A
2 A
3 B
1 B
2 B
3 C
1 C
2 C
3
Populasi
3.2.3 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen