Warna Aroma Ikan Kualitas Terbaik Kerupuk Ikan Hasil Eksperimen

4.2.2 Kualitas Terbaik Kerupuk Ikan Hasil Eksperimen

Dari keseluruhan hasil pengujian inderawi, didapatkan satu sampel terbaik kerupuk ikan yaitu kerupuk rasa ikan banyar dengan bahan dasar tepung komposit mocaf dan tapioka dengan perbandingan 5:5. Dari semua indikator yang dinilai sampel ini memiliki kriteria yang terbaik, hal ini menunjukan bahwa perbandingan tepung mocaf dan tapioka dengan perbandingan 5:5 sebagai bahan dasar dalam pembuatan kerupuk ikan adalah proporsi yang tepat.

4.2.2.1 Warna

Warna merupakan indikator yang pertama kali dilihat dan diamati oleh konsumen karena warna merupakan faktor kenampakan yang langsung dapat dilihat oleh konsumen. Kartika Bambang, 1998:6. Oleh karena itu warna merupakan salah satu unsur penting dalam makanan sebagai daya tarik konsumen. Dari ketiga sampel kerupuk ikan hasil eksperimen dan sampel kerupuk kontrol yaitu sampel dengan bahan dasar komposit dengan perbandingan 5:5, 6:4, 7:3 dan kelompok kontrol, warna kerupuk ikan yang dapat dikategorikan sebagai kerupuk ikan memiliki kriteria warna kuning kecokelatan adalah kerupuk ikan dengan sampel A 5:5 dan kerupuk ikan dengan sampel B 6,4 dan K kontrol dapat dikatagorikan sebagai kerupuk ikan memiliki warna kerupuk dengan kriteria kuning keemasan sedangkan kerupuk ikan dengan sampel C 7;3 memiliki kriteria warna putih kekuningan. Perbedaan warna pada keempat sampel kerupuk ikan, disebabkan karena perbandingan tepung komposit mocaf dan tapioka yang berbeda. Semakin banyak tepung mocaf yang digunakan maka warna yang dihasilkan warna kerupuk semakin pucat hal ini disebabkan karena selama proses fermentasi pembuatan tepung mocaf menyebabkan warna tepung lebih putih sehingga warna kerupuk menjadi kurang menarik.

4.2.2.2 Aroma Ikan

Menurut Bambang Kartika 1988:10 aroma yaitu bau yang sukar diukur sehingga biasanya menimbulkan pendapat yang berlainan dalam menilai kualitas aromanya. Perbedaan pendapat disebabkan setiap orang memiliki perbedaan penciuman, meskipun mereka dapat membedakan aroma namun setiap orang mempunyai kesukaan yang berlainan. Aroma ikan yang nyata pada kerupuk ikan, artinya sesuai dengan bahan bakunya dan hampir disukai semua orang dari semua golongan masyarakat. Pada kerupuk ikan hasil eksperimen ini menggunakan bahan dasar tepung mocaf dan tapioka serta penambahan daging ikan. Pada pembuatan kerupuk ikan hasil eksperimen ini proses penambahan ikan banyar segar yang sudah dicuci dan diambil bagian dagingnya dan di haluskan terlebih dahulu kemudian daging ikan banyar ditambahkan dalam adonan kerupuk. Kerupuk ikan hasil eksperimen rata- rata beraroma nyata ikan, aroma ikan yang ditimbulkan dari ketiga kerupuk eksperimen disebabkan oleh aroma dari ikan banyar. Ketiga sampel kerupuk ikan yang memiliki aroma sangat nyata ikan adalah kerupuk ikan dengan sampel A 5:5. Pada kerupuk ikan dengan sampel B 6:4, C 7:3, dan K kontrol, aroma yang ditimbulkan nyata ikan , hal ini disebabkan oleh penambahan daging ikan banyar yang digunakan dengan ukuran yang sama.

4.2.2.3 Rasa Ikan