94
Hasil analisis tentang ada tidaknya hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI MAN Purworejo disajikan
dalam tabel berikut : Tabel 4.4
Korelasi antara Interaksi Sosial dengan Perilaku Reproduksi Sehat
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
50,759 9,425
5,386 ,000
Interaksi Sosial ,236
,048 ,504
4,878 ,000
a. Dependent Variable: Perilaku Reproduksi Sehat
Berdasarkan tabel 4.4 untuk variabel interaksi sosial X
1
diperoleh t
hitung
= 4,878 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan perilaku reproduksi sehat. Dengan demikian
hipotesis yang berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri
MAN Purworejo” dinyatakakan diterima. Semakin positif interaksi sosial remaja maka akan semakin positif perilaku reproduksi sehatnya.
4.1.4.2 Hubungan antara konsep diri X
2
dengan perilaku reproduksi sehat Y siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Purworejo
Pengajuan hipotesis secara parsial antara konsep diri X
2
dengan perilaku reproduksi sehat Y yaitu:
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri MAN Purworejo
95
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri MAN
Purworejo Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut: 1. Jika probabilitas signifikansi 0,05 maka keputusan adalah Ho diterima dan
Ha ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel bebas tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel
terikat. 2. Jika probabillitas signifikansi 0,05 maka keptusan adalah Ho ditolak dan Ha
diterima koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara parsial variabel bebas mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikat.
Hasil analisa tentang ada tidaknya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI di Madrasah Aliyah
Negeri MAN Purworejo, disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.5
Korelasi antara Konsep Diri dengan Perilaku Reproduksi Sehat
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
64,565 5,397
11,963 ,000
Konsep Diri ,222
,037 ,581
5,973 ,000
a. Dependent Variable: Perilaku Reproduksi Sehat
Berdasarkan tabel 4.5 untuk variabel konsep diri X
2
diperoleh t
hitung
= 5,973 dengan nilai signifikansi untuk variabel konsep diri X
2
sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti
96
ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku reproduksi sehat. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ ada hubungan yang signifikan
antara konsep diri dengan perilaku reproduksi sehat siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri MAN Purworejo”, dinyatakan diterima. Semakin positif konsep
diri remaja maka akan semakin positif pula perilaku reproduksi sehatnya.
4.1.4.3 Hubungan antara interaksi sosial X