Pengertian Interaksi Sosial Ciri – Ciri Interaksi Sosial

26

2.3 Interaksi Sosial

Proses sosial merupakan aspek dinamis dari kehidupan masyarakat. Di mana di dalamnya terdapat suatu proses hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Proses hubungan tersebut berupa interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Abdulsyani 1994:151 bahwa interaksi sosial dimaksudkan sebagai pengaruh timbal balik antara dua belah pihak, yaitu antara individu satu dengan individu atau kelompok lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pembahasan mengenai teori interaksi sosial dalam penelitian ini mencakup pengertian interaksi sosial, ciri – ciri interaksi sosial, kriteria kemampuan interaksi sosial yang baik, faktor – faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, syarat – syarat terjadinya interaksi sosial dan hubungan antara interaksi sosial dengan perilaku reproduksi sehat.

2.3.1 Pengertian Interaksi Sosial

Manusia adalah makhluk sosial, oleh karena itu dalam kesehariannya manusia pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Misalnya saja, beras yang kita makan sehari – hari merupakan hasil kerja keras para petani, rumah yang menjadi tempat tinggal kita merupakan hasil dari kerjasama para pekerja bangunan atau mungkin tetangga kita yang sudah membantu untuk mendirikan rumah. Jadi, sudah jelas bahwa manusia tidak akan mampu hidup di dunia ini sendirian tanpa bantuan dari orang lain. 27 Adanya kebutuhan akan bantuan tersebut yang menjadi awal dari terbentuknya interaksi sosial dengan orang lain. Menurut H. Bonner dalam Ahmadi 2007:49 bahwa interaksi sosial merupakan hubungan antara individu atau lebih, dimana individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki individu yang lain atau sebaliknya. Hal itu senada dengan pendapat yang diungkapkan Walgito 2003 : 65 yang menyatakan bahwa “Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara individu satu dengan individu lainnya, dimana individu yang satu dapat mempengaruhi individu yang lainnya sehingga terjadi hubungan yang saling timbal balik”. Pengertian lain dari interaksi sosial menurut Thibaut dan Kelly dalam Ali dan Asror, 2004:87 yaitu “peristiwa salaing mempengaruhi satu ama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Suranto 2011:5 menyatakan bahwa “interaksi sosial adalah suatu proses hubungan yang dinamis dan saling pengaruh-mempengaruhi antar manusia. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lain, dimana individu yang satu mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya sehingga terjadi hubungan yang saling timbal balik.

2.3.2 Ciri – Ciri Interaksi Sosial

Dalam interaksi sosial terdapat beberapa ciri – ciri yang tekandung di dalamnya, diantaranya adalah menurut Santosa 2004 : 11 mengatakan bahwa 28 “ciri – ciri interaksi sosial adalah adanya hubungan; adanya individu; adanya tujuan; dan adanya hubungan dengan struktur dan fungsi sosial”. Secara rinci adalah sebagai berikut : 1 Adanya hubungan Setiap interaksi sudah barang tentu terjadi karena adanya hubungan antara individu dengan individu maupun antara individu dengan kelompok. 2 Ada Individu Setiap interaksi sosial menurut tampilnya individu – individu yang melaksanakan hubungan. 3 Ada Tujuan Setiap interaksi sosial memiliki tujuan tertentu seperti mempengaruhi individu lain. 4 Adanya Hubungan dengan struktur dan fungsi sosial Interaksi sosial yang ada hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok ini terjadi karena individu dalam hidupnya tidak terpisah dari kelompok. Di samping itu, tiap – tiap individu memiliki fungsi di dalam kelompoknya. Berdasarkan ciri – ciri interaksi sosial di atas dapat disimpulkan bahwa dalam berinteraksi sosial pastinya akan terjalin hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lain, dan di dalam interaksinya itu pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan individu maupun kelompok. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan adanya struktur dan fungsi sosial.

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Dokumen yang terkait

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU HYGIENE ORGAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS X DI SMAN 1 SAMBUNGMACAN SRAGEN

0 4 60

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DANKONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPERCAYAANDIRI PADA SISWA SISWI MADRASAH ALIYAH Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Demak.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

0 1 186

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KONSEP DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Konsep Diri pada Remaja Kelas X di Madrasah Aliyah

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 11