Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

68 Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 60 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 57.22787925 Most Extreme Differences Absolute .092 Positive .092 Negative -.060 Kolmogorov-Smirnov Z .712 Asymp. Sig. 2-tailed .690 a. Test distribution is Normal. Sumber: Diolah dari SPSS 18 Tabel 4.3 menunjukkan besarnya kolmogrov-Smirnov K-S adalah 0,712 dan signifikansi pada 0,690 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal, dimana nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 p = 0,690 0.05.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variable independen Erlina 2008. Nilai yang umum yang menunjukan adanya multikolinearitas apabila nilai Tolerance 0.10 atau VIF 10. Universitas Sumatera Utara 69 Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 113.893 8.230 13.838 .000 P.Daerah .001 .000 .729 3.460 .001 .124 8.090 R.Daerah .000 .000 .106 .505 .616 .124 8.090 a. Dependent Variable: B.Modal Sumber: Diolah dari SPSS 18 Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa hasil tolerance value Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 0,10 dan VIF 10. Ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolineiaritas diantara variabel independen dalam penelitian ini.

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastistas bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadinya heteroskedastisitas. Grafik scatterplot digunaka dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah dalam penelitian ini terjadi heterosdastisitas. Analisis pada gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastistas jika: Universitas Sumatera Utara 70 1 Titik-titik data menyebar diatas atau dibawah atau disekitar angka 0. 2 Titik-titik angka tidak mengumpul diatas atau dibawah saja 3 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelembung melebar kemuadian menyempit dan melebar kembali. 4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Hasil dari uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot dibawah ini: Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot Sumber : Diolah dari SPSS 18 Dari gambar scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur. Hal ini mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai. Universitas Sumatera Utara 71

4.2.2.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh

10 116 90

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Pemerintahan Kota di Sumatera Utara

7 91 92

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Di Sumatera Uatara Tahun 2008-2010

2 48 79

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Modal pada Pemkab/Pemkot di Provinsi Sumatera Utara

2 69 82

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

66 321 115

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten / Kota Di Sumatera Utara

13 65 83

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh

1 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN TEORITIS 2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2.1.1.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD) - Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Pemerintahan Kota

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Pemerintahan Kota di Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Di Sumatera Uatara Tahun 2008-2010

0 0 12