61
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Penelitian
Provinsi Sumatera Utara berada dibagian Barat Indonesia, terletak pada garis 1” - 4” Lintang Utara dan 98” – 100’ Bujur Timur, merupakan bagian
dari wilayah pada posisi silang di kawasan paling Pasifik Barat. Letak Provinsi Sumatera Utara sangat strategis karena berada pada jalur
perdagangan internasional dan berdekatan dengan negara Malaysia dan Singapora serta diapit tiga provinsi dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut: Sebelah Utara
: berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Aceh Sebelah Selatan
: berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau
Sebelah Barat : berbatasan dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur : berbatasan dengan Selat Malaka.
Berdasarkan letak dan kondisi elemenya, provinsi sumatera utara dibagi atas 3 kelompok wilayah, yaitu:
a Pantai barat
: Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga dan Nias,
b Daratan tinggi
: Tapanuli Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo dan Dairi,
Universitas Sumatera Utara
62
c Pantai timur
: Medan, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu.
Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota Medan. Sebelumnya Provinsi Sumatera Utara termasuk kedalam Provinsi Sumatera,
sesaat setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 . Pada tahun 1950 Provinsi Sumatera Utara meliputi sebagian Aceh. Tahun 1956, Aceh
dipisahkan menjadi daerah otonom dari Provinsi Sumatera Utara. Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680 km², dibagi pada 25
kabupaten dan 8 kota dan terdiri dari 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahandesa. Provinsi sumatera utara termasuk terbesar ketujuh dari
wilayah Republik Indonsia. Sumatera Utara tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini
perkebunan tetap menjadi primadona provinsi sumatera utara. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. Perkebunan
Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, tebu, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di
Deli Serdang, Langkat Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Komonitas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan
memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Sumatera utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah
penduduknya di indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan merupakan wilayah yang paling banyak penduduknya di luar
pulau jawa, yang dihuni oleh penduduk dari berbagai suku seperti Melayu,
Universitas Sumatera Utara
63
Batak Karo, Batak Toba, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa, Cina, India Keling, dan lain-lain. Dan menganut berbagai agama seperti Islam, Kristen,
Hindu, Budha, dan sebagainya. Menurut hasil pencacahan sensus penduduk pada tahun 2000, penduduk sumatera utara berjumlah 11,5 juta jiwa
seperlima dari 203,5 juta jiwa penduduk indonesia. Dengan pertumbuhan 1,20 per tahun sejak tahun 1990. Jumlah tersebut bertambah menjadi
sekitar 11,506.808 jiwa pada tahun 2003 berdasarkan hasil sementara pendaftaran pemilih dan pendaftaran penduduk, tahun 2010 jumlah
penduduk sumatera utara hasil sensus penduduk naik menjadi 12.985.075. Sebelum melakukan pembahasan mengenai data secara statistik harus
terlebih dahulu memperhatikan data kabupaten kota yang telah ditentukan sebagai sampel. Adapun kabupaten kota yang terpilih menjadi sampel
penelitian berdasarkan pertimbangan yang ditentukan oleh penulis adalah sebanyak 15 sampel untuk setiap tahunnya. Kabupaten kota yang dimaksud
adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.1. Daftar Kabupaten Kota Sampel
NO Kabupatenkota Kriteria
Sampel 1 2 3
1 Kota Medan
√ √ √ Sampel
1 2
Kota Binjai √ √
√ Sampel 2
3 Kota Pematang Siantar
√ √ √ Sampel
3 4
Kota Sibolga √ √
√ Sampel 4
5 Kabupaten Tapanuli Selatan
√ √ √ Sampel
5 6
Kabupaten Batubara x
x x
- 7
Kota Tanjung Balai √ x √ -
8 Kota Tebing Tinggi
√ √ √ Sampel
6 9 Kabupaten
Humbang Hasundutan
√ √ √ Sampel
7 10
Kabupaten Asahan √ √
√ Sampel 8
11 Kabupaten Dairi
√ √ √ Sampel
9 12
Kabupaten Tapanuli Tengah √ x √
13 Kabupaten Toba Samosir
√ √ √ Sampel
10 14 KabupatenTapanuli
Utara √ √
√ Sampel 11
15 Kabupaten Nias Selatan
√ x x -
16 Kabupaten Deli Serdang
√ √ √ Sampel
12 17
Kabupaten Karo √ √
√ Sampel 13
18 Kabupaten Serdang Bedagai
√ x √ - 19
Kabupaten Samosir √ x √ -
20 Kabupaten Nias
√ x √ - 21
Kabupaten Labuhan Batu √ √
√ Sampel 14
22 Kabupaten Mandailing Natal
√ x √ - 23
Kabupaten Langkat √ x √
24 Kota Padang Sidempuan
√ x √ - 25
Kabupaten Simalungun √ √
√ Sampel 15
26 Kabupaten Angkola Sipirok
x x
x -
27 Kabupaten Padang Lawas
x x
x 28
Kabupaten Padang Lawas Utara x
x x
- 29
Kabupaten Padang Lawas Selatan x
x x
- 30
Kabupaten Labuhan Batu Selatan x
x x
- 31
Kabupaten Labuhan Batu Utara x
x x
- 32
Kabupaten pakpak barat x
x x
- 33
Kota Gunung Sitoli x
x x
- Sumber : http:id.wikipedia.orgwiki, www.sumutprov.go.id, 2012
Universitas Sumatera Utara
65
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif