56
multikoliniearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Maka sebelum melakukan pengujian regresi linier berganda perlu dilakukan terlebih dahulu
pengujian asumsi klasik.
3.6.1.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005 : 110, ”uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.”
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak menurut Ghozali 2005 : 110, yaitu :
1 Analisis grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual
adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plotyang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal
dan plotnya data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis
Universitas Sumatera Utara
57
yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
2 Analisis statistik Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai
kurtosis dan nilai Z-skewness. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji
statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Pedoman untuk pengambilan keputusanya didasarkan
sebagaimana diungkapkan Ghozali 2006 : 151 ” apabila nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka
distribusi data adalah normal. Apabila Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data
adalah tidak normal.
3.6.1.2Uji Multikolineritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi variabel-variabel independen antara yang satu
dengan yang lainnya. Terjadinya korelasi antara variabel-variabel tersebut menandakan adanya problem multikolonieritas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya Ghozali, 2006:95. Untuk menguji ada tidaknya multikolonieritas, dapat dilakukan
dengan menggunakan Variance Inflatin Factor VIF dan nilai tolerance multikolonieritas terjadi jika VIF
≥ 10 dan nilai tolerance ≤ 0.10.
Universitas Sumatera Utara
58
3.6.1.3 Uji Heterokedesitas