1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keanekaragaman hayati, berupa flora dan fauna yang dimiliki Indonesia menduduki nomor dua di dunia setelah Brazil. Satu di antara fauna Indonesia
yang khas dari Indonesia adalah badak sumatera Dicerorhinus sumatrensis. Badak sumatera merupakan satwaliar yang hampir punah keberadaannya di
dunia. Saat ini populasinya diperkirakan kurang dari 300 ekor. Statusnya dikategorikan dalam Critically Endangered CR – A1bcd, C2a dalam the IUCN
Red List 2006
1
, dan terdaftar dalam Appendix I CITES
2
. Faktor yang mempengaruhinya berasal dari internal fisiologi dan biologi maupun eksternal
lingkungan. Faktor eksternal lingkungan merupakan satu di antara faktor yang banyak berperan dalam mempengaruhi keberlangsungan hidup badak sumatera.
Satu diantara faktor eksternal tersebut merupakan keberadaan ektoparasit. Ektoparasit merupakan parasit yang hidup di permukaan luar tubuh inang
untuk keberlangsungan hidupnya, baik seluruh daur hidupnya, maupun sebagian dari stadium pertumbuhannya. Caplak merupakan satu di antara ektoparasit
yang berperan cukup besar sebagai vektor dan penyebab kelainan kulit, serta penyakit pada manusia maupun hewan. Data caplak dari famili Ixodidae pada
badak sumatera masih belum banyak diteliti. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang keberadaan ektoparasit dari famili Ixodidae di Suaka Rhino Sumatera
SRS dalam rangka pengkayaan data tentang ektoparasit pada badak sumatera yang diharapkan akan bermanfaat untuk manajemen kesehatan badak sumatera
di SRS khususnya, dan pelestarian badak sumatera pada umumnya. Di samping itu, penelitian ini merupakan satu diantara rangkaian dari persiapan translokasi
badak sumatera dari Los Angeles Zoo yang bernama Andalas, ke SRS Taman Nasional Way Kambas Lampung. Data tentang keberadaan caplak ini
merupakan satu di antara dari keseluruhan data parasit baik endoparasit maupun ektoparasit yang diteliti di SRS pada Juli–Agustus 2006 yang
melibatkan kerja satu tim.
1
http: www.redlist.org
[18 Maret 2007]
2
http: www.cites.org
[18 Maret 2007]
1.2 Tujuan