Caplak yang diperoleh dari berbagai tempat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang telah diisi alkohol 70 secukupnya sebagai
koleksi basah. Pada tiap wadah dimasukkan label yang tahan air untuk memudahkan proses identifikasi. Setelah itu caplak dibawa ke laboratorium
untuk dilakukan pengolahan spesimen sebagai prasyarat untuk identifikasi selanjutnya.
3.4 Pengolahan Spesimen
Proses pembuatan slide preparat dilakukan dengan metode Ashadi dan Pantosoedjono 1991 sebagai berikut ini.
Koleksi caplak yang telah dikumpulkan, disimpan dalam cairan alkohol 70 kemudian direndam dalam aquades. Setelah itu wadah berisi KOH 10
disiapkan dan caplak perlahan-lahan dimasukkan ke dalam wadah, yang bertujuan agar lapisan kitin caplak menipis, selain itu dapat juga dipanaskan
akan tetapi tidak sampai mendidih. Setelah selesai lalu dibilas dengan air sampai bersih sebanyak 3-4 kali.
Jika di bagian abdomen menggembung, maka bagian tersebut ditusuk dengan jarum supaya isi abdomen dapat dikeluarkan.
Selanjutnya dilakukan dehidratasi dengan alkohol 70, alkohol 80, dan alkohol 95. Dalam proses dehidratasi dibutuhkan waktu 10 menit untuk setiap
fasenya. Cleaning dilakukan dengan merendam caplak selama 15–30 menit di
dalam minyak cengkih. Kemudian caplak dicuci dengan larutan xylol. Pencucian pertama kali terlihat akan berkabut oleh karena itu larutan xylol dibuang lalu
diganti dengan yang baru. Spesimen yang telah bersih tersebut kemudian disimpan dalam object glass yang telah ditetesi medium canada balsam dan
ditutup dengan cover glass. Setelah itu preparat slide dimasukkan ke dalam inkubator selama 4–5 hari dibiarkan pada suhu kamar selama 7–10 hari.
3.5 Identifikasi Spesimen
Identifikasi dilakukan dari September 2006 - Mei 2007 di Laboratorium Entomologi, Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Departemen Ilmu
Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan disertai dengan perhitungan kuantitas dari tiap spesiesnya. Identifikasi
caplak dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo yang dicocokkan dengan kunci identifikasi dari Anastos 1950.
3.6 Analisis Data