pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick.
2.1.10 Penggunaan Model Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media
Video
Dalam penelitian ini akan menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media Video. Merujuk pendapat Suprijono 2012:109-110
mengenai Model Kooperatif Tipe Talking Stick dan Arsyad 2014:91-93 mengenai media video, maka peneliti menetapkan langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media Video sebagai berikut:
a Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan gambaran sekilas
tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, memberikan apersepsi, dan memberikan motivasi kepada siswa.
b Guru menyampaikan aturan pembelajaran yang akan dilaksanakan
c Guru menyiapkan media pembelajaran.
d Guru menayangkan media video
e Guru memberikan penjelasan mengenai materi yang ada.
f Siswa di minta membuat resume dari materi yang telah disampaiakan
g Siswa diminta untuk memahami kembali materi yang sudah disampaikan
dengan berdiskusi dengan siswa lain, atau bertanya pada guru h
Guru meminta siswa untuk menutup semua buku. i
dengan bernyanyi lagu, tongkat digerakkan secara estafet, dan siswa yang memegang tongkat, akan mendapatkan pertanyaan.
j Siswa menjawab pertanyaan dari guru
k Siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat
hukuman sesuai kesepakatan kelas. l
Guru melakukan refleksi, ulasan terhadap jawaban siswa m
Guru bersama peserta didik merumuskan kesimpulan n
Guru melakukan evaluasi, o
Guru menutup pembelajaran Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran PKn menggunakan Model
Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media Video maka peneliti menetapkan indikator keterampilan guru yang terdiri atas : 1 Membuka pelajaran
keterampilan membuka pelajaran, 2 Menyiapkan media keterampilan mengadakan variasi, 3 Menjelaskan materi keterampilan menjelaskan, 4
Membimbing siswa memahami materi keterampilan membimbing kelompok kecil, 5 Melaksanakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick keterampilan
mengadakan variasi, 6 Mengkondisikan permainan keterampilan mengelola kelas, 7 Melakukan tanya jawab keterampilan bertanya, 8 Melakukan
penguatan keterampilan memberikan penguatan, 9 menutup pembelajaran dengan salam keterampilan menutup pelajaran.
Dalam indikator keterampilan guru, keterampilan dasar mengajar yang digunakan adalah 1 keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
keterampilan mengadakan variasi, 2 keterampilan menjelaskan, 3 keterampilan membimbing kelompok kecil, 4 keterampilan mengelola kelas, 5 keterampilan
bertanya, 6 keterampilan memberikan penguatan.
Indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media Video terdiri atas: 1Kesiapan dan
minat mengikuti proses pembelajaran kegiatan emosional, 2 Memperhatikan media pembelajaran kegiatan visual, mendengarkan, 3 Memperhatikan
penjelasan guru kegiatan visual, 4 Mencatat hal-hal pentingmembuat resume kegiatan menulis, 5 Aktif bertanya untuk memahami materi kegiatan lisan, 6
Mengikuti permainan Talking Stick sesuai aturan kegiatan mental, emosional, 7 Menjawab pertanyaan guru kegiatan lisan, 8 Mengerjakan soal evaluasi
kegiatan mental dan menulis. Aktivitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kegiatan emosional, kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan
mendengarkan, kegiatan mental, kegiatan menulis. Hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn menggunakan Model
Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Media Video dalam penelitian ini memiliki indikator antara lain:
1. Menjelaskan pengertian globalisasi ranah kognitif
2. Menceritakan proses globalisasi ranah kognitif
3. Menyebutkan contoh globalisasi ranah kognitif
4. Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan. ranah
kognitif
5. Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada permainan. ranah
kognitif
6. Siswa dapat menjelaskan pengaruh globalisasi pada kebudayaan. ranah
kognitif
7. Menjelaskan dampak positif globalisasi ranah kognitif
8. Menyebutkan dampak negatif globalisasi ranah kognitif
9. Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi ranah kognitif.
2.2. Kajian Empiris