2.1.5 Pendidikan Karakter
Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang menjadi cirri khas seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan nilai perilaku
manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan, yang terwujud dalam pikiran, sikap,
perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata krama, budaya dan adat istiadat Zaenul, 2012: 20-21
Pendidikan karakter adalah usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang positif dan berakhlak karimah sesuai dengan
dengan standar kompetensi kelulusan SKL sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Zaenul, 2012:22..
Secara substansif, tujuan pendidikan karakter adalah membimbing dan menfasilitasi anak agar memiliki karakter positif baik. Pendidikan karakter
bukan berdiri sendiri, melainkan merupakan suatu nilai yang menjadi satu kesatuan dengan setiap mata pelajaran di sekolah. Proses pendidikan karakter
tidak dapat langsung dilihat hasilnya dalam waktu yang singkat, tetapi memerlukan proses kontinu dan konsisten. Pendidikan karakter berkaitan dengan
waktu yang panjang sehingga tidak dapat dilakukan dengan hanya satu kegiatan saja. Pendidikan karakter harus diintergrasi dalam kehidupan sekolah, baik dalam
konteks pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas. Pendidikan karakter di sekolah sangat berpengaruhi oleh perilaku guru.
Perilaku guru yang negatif dapat membunuh karakter anak yang positif seperti pemarah, kurang peduli, merendahkan diri anak, mempermalukan anak di depan
kelas dan lain sebagainya. Adapun perilaku guru yang positif seperti sabar, memberikan pujian, kepada anak, kasih sayang, adil, bijaksana, ramah dan santun
akan membangun dan menguatkan karakter positif anak. Strategi pembelajaran pendidikan karakter dapat dilihat dalam empat
bentuk intergrasi, yaitu: 1 intergrasi dalam mata pelajaran; 2 intergrasi melalui pembelajaran tematik; 3 intergrasi melalui penciptaan suasana berkarakter dan
pembiasaan; 4 intergrasi melalui kegiatan ekstrakurikuler; 5 intergrasi antara program pendidikan sekolah, keluarga dan masyarakat Zaenul, 2012:46
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk peserta didik yang mempunyai pemikiran, sikap,
perasaan dan perbuatan berdasarkan norma yang berlaku sehingga dapat diimplementasikan dalan kehidupan sehari-hari. Karakter yang diharapkan dalam
pembelajaran PKn menggunakan Model Kooperatif Tipe Talking Stick menggunakan media video adalah disiplin, mandiri, tanggung jawab, Bersahabat
berkomunikasi.
2.1.6 Hakikat Pembelajaran PKn di SD