2.1.5 Manfaat Buah Kedondong
Kedondong sangat berguna untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan dan dehidrasi. Selain itu, manfaat buah kedondong lainnya adalah
dari rendahnya kandungan lemak, sehingga buah ini cocok sebagai makanan cemilan diet yang menyegarkan. Apalagi kandungan karbohidrat maupun
proteinnya juga termasuk rendah dan sebagian masyarakat juga ada yang memanfaatkan buah kedondong untuk mengobati luka bakar pada kulit
Hakimah, 2010. Manfaat buah kedondong lainnya adalah dapat dimakan dalam keadaan
segar, tetapi sebagian buah matangnya bisa juga diolah menjadi selai, jeli dan sari buah. Buah yang masih mentah dapat juga dibuat untuk rujak dan dibuat
acar Anonim, 2011. 2.2
Vitamin
Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-
vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi Winarno,
1984. Vitamin dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu vitamin yang
dapat larut dalam air dan vitamin yang dapat larut dalam lemak. Jenis vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B kompleks dan vitamin C. Vitamin yang
dapat larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K, serta provitamin A
Universitas Sumatera Utara
yaitu β-karoten. Bahan makanan yang kaya akan vitamin adalah sayur-sayuran dan buah-buahan Sudarmadji, 1989.
2.2.1 Vitamin C
Vitamin C termasuk golongan vitamin yang larut dalam air. Vitamin C atau asam askorbat mempunyai berat molekul 176,13 dengan rumus molekul
C
6
H
8
O
6
. Vitamin C dalam bentuk murni merupakan kristal putih, tidak berwarna, tidak berbau dan mencair pada suhu 190-192°C. Senyawa ini
bersifat reduktor kuat dan mempunyai rasa asam. Vitamin C mudah larut dalam air 1 g dapat larut sempurna dalam 3 ml air, sedikit larut dalam alkohol 1 g
larut dalam 50 ml alkohol absolut atau 100 ml gliserin dan tidak larut dalam benzena, eter, kloroform dan minyak Andarwulan dan Koswara, 1992.
Rumus bangun vitamin C dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini Ditjen POM, 1995:
C O
C C
C O
HO HO
H C
H O
H CH
2
OH
Gambar 1 . Rumus Bangun Vitamin C
Vitamin C Asam askorbat bersifat sangat sensitif terhadap pengaruh- pengaruh luar yang menyebabkan kerusakan seperti suhu, oksigen, enzim,
kadar air, dan katalisator logam. Asam askorbat sangat mudah teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat yang masih mempunyai keaktifan sebagai
Universitas Sumatera Utara
vitamin C. Asam dehidroaskorbat secara kimia sangat labil dan dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam diketogulonat yang tidak
memiliki keaktifan vitamin C lagi Andarwulan dan Koswara, 1992.
C C
HO C
HO C
H CHOH
CH
2
OH O
O
C C
O C
O C
H CHOH
CH
2
OH O
O
COOH C
C CHOH
CHOH CH
2
OH O
O COOH
COOH
3
Asam askorbat Asam Dehidroaskorbat Asam diketogulonat Asam Oksalat
Gambar 2
. Reaksi Perubahan Vitamin C Silalahi, 1985. Sumber vitamin C adalah sayuran berwarna hijau, buah-buahan perlu
diketahui, bahwa rasa asam pada buah tidak selalu sejalan dengan kadar vitamin C dalam buah tersebut, karena rasa asam disebabkan oleh asam-asam
lain yang terdapat dalam buah bersama dengan vitamin C Poedjiadi, 1994. Vitamin C dapat ditemukan di alam hampir pada semua tumbuhan
terutama sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu sering disebut Fresh Food Vitamin Budiyanto, 2004.
Jumlah vitamin C yang terkandung dalam tanaman tergantung pada varietas dari tanaman, pengolahan, suhu, masa pemanenan dan tempat tumbuh
Counsell dan Horning, 1981.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Fungsi Vitamin C