maka siswa diminta untuk menjelaskan penggunaan petunjuk telepon di depan teman-temannya.
3.4 Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu hal. Indikator kinerja yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri atas indikator data kuantitatif dan indikator data kualitatif. Indikator tersebut dapat diuraikan berikut ini.
3.4.1 Indikator Data Kuantitatif
Dalam indikator ini, penilaian dilakukan berdasarkan tes unjuk kerja. Indikator kuantitatif penelitian ini adalah ketercapaian target menjelaskan
petunjuk dengan memperhatikan aspek urutan yang baik, ketepatan ucapan, pilihan kata diksi, kenyaringan suara, dan kelancaran. Siswa dinyatakan berhasil
melakukan pembelajaran menjelaskan petunjuk apabila nilai yang diperoleh sesuai dengan target yang ditentukan. Pencapaian target nilai ketuntasan adalah
75. Keberhasilan klasikal adalah siswa yang mencapai nilai 75 setidaknya berjumlah 75 dari jumlah seluruh siswa yang diteliti. Nilai ketuntasan penelitian
sebesar 75 disesuaikan dengan KKM yang telah ditetapkan sekolah, yaitu 75 sehingga dapat dipastikan kemampuan siswa meningkat. Siswa yang memperoleh
nilai minimal 75 dinyatakan tuntas, sementara siswa yang memperoleh nilai kurang dari 75 dinyatakan belum tuntas.
Tabel 3.2 Kategori Tingkat Keberhasilan Siswa No.
Rentang Skor Kategori
1. 85-100
Sangat baik 2.
75-84 Baik
3. 65-74
Cukup 4.
55-64 Kurang
5. 0-54
Sangat kurang
3.4.2 Indikator Data Kualitatif
Indikator data kualitatif penelitian ini adalah perubahan sikap dan perilaku siswa yang diketahui melalui hasil nontes. Data tersebut diambil dari
hasil observasi, jurnal guru, dan jurnal siswa, wawancara, serta dokumentasi foto. Hasil nontes ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung serta
perubahan perilaku siswa. Proses pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran menjelaskan petunjuk melalui metode demonstrasi dengan media
telepon, antara lain 1 keintensifan proses internalisasi penumbuhan minat siswa dalam pembelajaran menjelaskan petunjuk; 2 keaktifan siswa dalam proses tanya
jawab; 3 kekondusifan kondisi siswa ketika memperhatikan telepon sebagai media menjelaskan petunjuk suatu alat; dan 4 keintensifan siswa dalam
menjelaskan petunjuk. Siswa dinyatakan berhasil melaksanakan pembelajaran menjelaskan
petunjuk dengan baik apabila tingkah laku siswa berubah kearah yang positif. Perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menjelaskan petunjuk melalui
metode demonstrasi dengan media telepon harus memenuhi beberapa karakter positif, antara lain 1 keaktifan siswa saat proses menjelaskan petunjuk; 2
keantusiasan siswa saat pembelajaran menjelaskan petunjuk melalui metode
demonstrasi dengan media telepon; dan 3 keberanian dan kepercayaan diri siswa saat menjelaskan petunjuk di depan kelas.
3.5 Instrumen Penelitian