kekurangan-kekurangan  yang  ada  pada  siklus  I  dilakukan  perbaikan  pada  siklus II, sedangkan kelebihannya dipertahankan.
3.1.3 Siklus II
Siklus  II  merupakan  perbaikan  dari  siklus  I  dengan  tetap mempertahankan  kelebihan-kelebihan  yang  ada  pada  siklus  I.  Langkah-langkah
pada pembelajaran siklus II akan dipaparkan berikut ini.
3.1.3.1 Perencanaan
Perencanaan  pada  siklus  II  ini  merupakan  perbaikan  dari  perencanaan siklus  I  dan  merupakan  upaya  perbaikan  dari  kekurangan-kekurangan  yang
ditemukan  setelah  refleksi  pada  siklus  I.  Perbaikan  dilakukan  setelah  peneliti melakukan diskusi dan koordinasi dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia.  Perbaikan  yang  dilakukan  pada  siklus  ini  meliputi  perbaikan  rencana pembelajaran, perbaikan media pembelajaran, dan perbaikan instrumen penelitian.
Kegiatan yang dilakukan pada perencanaan adalah melakukan koordinasi dengan  guru  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia  mengenai  penelitian  yang
dilakukan.  Selanjutnya  menyusun  rencana  pembelajaran  menjelaskan  petunjuk suatu alat melalui metode demosntrasi dengan media telepon siklus II. Kemudian
peneliti  mempersiapkan  instrumen  penelitian  berupa  rubrik  penilaian,  pedoman observasi, pedoman wawancara, pertanyaan jurnal siswa dan guru, serta pedoman
dokumentasi foto dan video.
3.1.3.2 Tindakan
Tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dari tindakan pada siklus I. Pada siklus II, peneliti memperhatikan jurnal dan catatan harian siswa serta hasil
tes  siswa  untuk  mengetahui  kesulitan  yang  dihadapi  oleh  siswa  saat  proses pembelajaran  berlangsung.  Pada  siklus  II  kegiatan  yang  dilakukan  meliputi
pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan  pendahuluan  dilakukan  dengan  tujuan  mengondisikan  siswa
untuk  siap  menerima  pembelajaran.  Guru  memulai  pembelajaran  dengan mengucapkan  salam  dan  bertegur  sapa,  dan  guru  menyampaikan  tujuan
pembelajaran. Inti  pembelajaran  pada  siklus  II  ini  diawali  dengan  diskusi  dan  tanya
jawab  guru  dengan  siswa  tentang  kesulitan  dan  kendala-kendala  yang  dihadapi siswa  saat  dilaksanakan  pembelajaran  menjelaskan  petunjuk.  Kemudian  guru
memberikan  tambahan  materi  sesuai  dengan  kekurangan  pada  siklus  I.  Guru memberikan  pengulangan  dan  penekanan  pada  pembelajaran  menjelaskan
petunjuk  melalui  metode  demonstrasi  dengan  media  telepon,  selanjutnya dilakukan pembelajaran menjelaskan petunjuk.
Kegiatan  penutup  pembelajaran  siklus  II  dilakukan  dengan  mengadakan tanya  jawab  dengan  siswa  tentang  kesulitan  yang  dihadapi  oleh  siswa  dalam
menjelaskan  petunjuk  melalui  metode  demonstrasi  dengan  media  telepon, selanjutnya guru mengadakan refleksi pembelajaran menjelaskan petunjuk dengan
meminta  siswa  memberikan  komentar  dan  pendapatnya  tentang  kegiatan pembelajaran menjeaskan petunjuk.
3.1.3.3 Observasi