dinilai melalui angket dengan teknik self assessment dan peer assessment. Angket ini diberikan pada siswa di akhir seluruh pertemuan kegiatan pembelajaran.
3.6.2 Metode Tes
Metode tes ini merupakan tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu
Arikunto, 2012. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif terhadap materi yang sudah dipelajari dalam hal ini adalah materi
sistem koloid. Metode tes yang digunakan adalah pretest dan posttest baik untuk
kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.7 Instrumen Penelitian
3.7.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena dalam penelitian Sugiyono, 2009. Adapun instrumen yang akan
digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
No Jenis Instrumen
Target yang diukur Instrumen
Subyek 1
Instrumen Non- tes
Keterampilan laboratorium siswa
Lembar observasi
Siswa Jiwa kewirausahaan
Angket dan lembar
observasi Siswa
Penilaian proyek Lembar
observasi Siswa
Hasil belajar ranah afektif Angket
Siswa Tanggapan siswa terhadap
pembelajaran Angket
Siswa 2
Instrumen Tes Mengukur hasil belajar siswa
ranah kognitif Soal
evaluasi Siswa
3.7.2 Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian
3.7.2.1 Metode Non-Tes
3.7.2.1.1
Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengukur aspek psikomotorik, jiwa kewirausahaan, dan proyek. Penskoran lembar observasi menggunakan skala
bertingkat dari skala 1 sampai dengan 4. Lembar observasi psikomotorik untuk mengukur keterampilan laboratorium yang terdiri dari kegiatan sebelum
praktikum, saat praktikum, dan setelah praktikum Banggali et al., 2011. Kemudian dari indikator kegiatan praktikum tersebut dikembangkan menjadi
beberapa pernyataan sehingga memudahkan observer dalam proses penilaian Ardli et al., 2012. Berdasarkan indikator yang sudah ada, dalam
mengembangkan menjadi sepuluh aspek yang akan diukur pada saat kegiatan praktikum, meliputi persiapan alat, persiapan bahan, diagram cara kerja dan tabel
pengamatan, keselamatan kerja, keterampilan menggunakan alat, keterampilan proses kerja, keterampilan mengamati, keterampilan menulis data, perlakuan
terhadap alat praktikum setelah selesai digunakan, dan kebersihan meja praktikum. Lembar observasi jiwa kewirausahaan meliputi aspek kerjasama,
disiplin, tanggungjawab, komunikatif, percaya diri, ulet, kreatif, dan inovatif. Lembar observasi proyek meliputi tahap persiapan menentukan judul, rancangan
proyek, tahap pelaksanaan persiapan alat dan bahan, keterampilan menggunakan alat, langkah kerja dan keselamatan kerja, kerjasama tim, ketepatan waktu, dan
tahap presentasi penguasaan terhadap materi, penggunaan media, respon terhadap kritik dan saran, serta produk.
3.7.2.1.2 Angket
Angket digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah afektif, jiwa kewirausahaan, dan tanggapan siswa terhadap penggunaan metode
berbasis proyek pada kelas eksperimen. Angket yang disusun berupa angket tertutup yang berupa rating scale yang sudah disediakan 4 pilihan jawaban yaitu:
Sangat setuju SS, Setuju S, Tidak setuju TS dan Sangat tidak setuju STS dengan rentang nilai 1-4. Angket penilaian afektif digunakan untuk mengukur
pengembangan karakter siswa selama kegiatan pembelajaran. Angket penilaian sikap ini terbagi menjadi dua, yaitu self assessment dan peer assessment. Indikator
yang diukur meliputi sikap spiritual dan sikap sosial santun, jujur, rasa ingin tahu dan toleransi. Indikator-indikator tersebut merupakan bagian dari KI 1 dan 2 pada
silabus kurikulum 2013 Kemendikbud, 2013. Kemudian dari indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi beberapa pernyataan sebagai aspek yang akan
menjadi penilaian sikap individu maupun teman. Penskoran lembar angket penilaian hasil belajar siswa pada ranah afektif menggunakan skala bertingkat dari
skala 1 sampai dengan 4. Sedangkan angket untuk mengukur jiwa kewirausahaan terdiri dari delapan indikator meliputi kemampuan berpikir kreatif, ulet, inovatif,
percaya diri, disiplin, tanggungjawab, kerjasama, dan komunikatif.
3.7.2.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif terhadap materi yang telah dipelajari dalam hal ini adalah materi sistem
koloid. Tes yang digunakan dalam adalah tes dengan soal pilhan ganda berjumlah 15 soal.
3.8 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen