Indikator  pencapaian  hasil  belajar  untuk  ranah  psikomotorik  dalam penelitian  ini  adalah  :  1  mencari  jawaban  atas  permasalahan  yang  disampaikan
guru:  2  melakukan  diskusi;  3  mempresentasikan  hasil  diskusi  kelompok;  4 menyimpulkan materi.
2.1.5  Hakikat PKn
2.1.5.1 Pengertian PKn Mata  pelajaran  PKn  diartikan  sebagai  usaha  sadar  yang  dilakukan  untuk
menyiapkan  peserta  didik  agar    mampu  menjadi  pemimpin  di  masa  yang  akan datang  yang  memiliki  kecintaan,  kesetiaan  serta  keberanian  untuk  membela
bangsa dan tanah air Indonesia. PKn juga diselenggarakan untuk membekali para peserta  didik  selaku  calon  pemimpin  masa  depan  dengan  kesadaran  bela  negara
serta  kemampuan  berpikir  secara  menyeluruh  dan  kritis  Amin,2011:1.30.  Mata pelajaran  PKn  merupakan  bidang  ilmu  yang  memfokuskan  pada  pembentukan
warganegara  yang  memahami  dan  mampu  melaksanakan  hak-hak  dan kewajibannya  untuk  menjadi  warganegara  Indonesia  yang  cerdas,  terampil,  dan
berkarakter  yang  diamanatkan  oleh  Pancasila  dan  UUD  1945  BSNP,  2006:108 PKn    merupakan  mata  pelajaran    yang  memiliki  tugas  dan  berperan  untuk
menggariskan  komitmen  dan  melakukan  proses  pembangunan  karakter  bangsa Winataputra, 2008:4.28.
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa PKn merupakan mata pelajaran yang diajarkan dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi,
yang  memiliki  tujuan  untuk  membentuk  warga  negara  yang  memahami  dan mampu  melaksanakan  hak-hak  dan  kewajibannya  serta  digunakan  untuk
mengembangkan kepribadian sesorang sebagai  warga negara  yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat yang madani.
2.1.5.2 Tujuan PKn Tujuan  PKn  secara  terperinci  adalah  agar  peserta  didik  memiliki
kemampuan  antara  lain  :  1  berfikir  secara  kritis,  rasional  dan  kreatif  dalam menanggapi isu kewarganegaraan; 2 berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi; 3 berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk  diri  berdasarkan  karakter-karakter  masyarakat  Indonesia  agar  dapat hidup  bersama  dengan  bangsa-bangsa  lainnya;  4  berinteraksi  dengan  bangsa-
bangsa  lain  dalam  percaturan  dunia  secara  langsung  atau  tidak  langsung  dengan memanfaatkan  teknologi  infornasi  dan  komunikasi    BSNP,  2006:108  .  Sejalan
dengan  pernyataan  tersebut,  Winataputra  2008:1.20  menjelaskan  bahwa  tujuan PKn  adalah  partisipasi  yang  dilakukan  dengan  penuh  nalar  dan  tanggung  jawab
dalam  kehidupan  berpolitik  dari  warganegara  yang  taat  terhadap  nilai-nilai  dan prinsip dasar demokrasi konstitusi Indonesia.
Menurut  Budimansyah  dalam  yayuk  dkk,  2010:3  Kurikulum  Tingkat Satuan  Pendidikan  Tahun  2006  mengakomodir  kecenderungan  globalisasi  dalam
tujuan mata pelajaran PKn yaitu mengembangkan kemampuan: 1 berpikir secara kritis,  rasional,  dan  kreatif  dalam  menanggapi  masalah;  2  berpartisipasi  secara
aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam  kegiatan  sehari- hari  dalam  masyarakat;  3  berkembang  secara  positif  dan  demokratis  untuk
membentuk  diri  berdasarkan  karakter-karakter  masyarakat  Indonesia  agar  dapat
hidup  bersama;  4  berinteraksi  dengan  bangsa-bangsa  lain  dalam  percaturan dunia  secara  langsung  atau  tidak  langsung  dengan  memanfaatkan  teknologi
informasi dan komunikasi. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan PKn yaitu
untuk  membentuk  warganegara  yang  baik,  warganegara  yang  memiliki  budi pekerti  dan  selalu  berpikir  kritis  dalam  menanggapi  isu  kewarganegaraan,  selalu
berpartisipasi  aktif  dan  bertanggung  jawab  serta  bertindak  secara  cerdas  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan adanya kemampuan-
kemampuan  tersebut  masyarakat  Indonesia  akan  memiliki  karakter  yang terampil,cerdas dan baik. Selain itu juga masyarakat  Indonesia dapat berinteraksi
dengan masyarakat dari bangsa-bangsa lain. 2.1.5.3 Karakteristik PKn
Karakteristik  PKn  menurut  Depdikbud  dalam  Winataputra  dan Budimansyah, 2012:102 adalah :
1 pendidikan  Kewarganergaraan  bertujuan  untuk  menanamkan  sikap  dan
perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan kepada nilai pancasila, baik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat;
2 materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan butir-butir konsep nilai yang
tercakup dalam masing-masing sila pancasila kemudian diorganisasikan secara artikulatif;
3 proses pembelajaran cenderung sangat fenomenalistik karena begitu ketatnya
penerapan prinsip artikulasi dalam pengorganisasian materi pembelajaran dan dengan rujukan butir nilai yang begitu detail;
2.1.5.4 Ruang Lingkup PKn Ruang  lingkup  mata  pelajaran  PKn  meliputi  aspek-aspek  sebagai  berikut  :
1 persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan yang ada,  Cinta  lingkungan,  Kebanggaan  sebagai  bangsa  Indonesia,  Sumpah  Pemuda,
Keutuhan  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia,  Partisipasi  dalam  pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan
dan  jaminan  keadilan;  2  norma,  hukum  dan  peraturan,  meliputi:  Tertib  dalam kehidupan  keluarga,  Tata  tertib  di  sekolah,  Norma  yang  berlaku  di  masyarakat,
Peraturan-peraturan  daerah,  Norma-norma  dalam  kehidupan  berbangsa  dan bernegara,  Sistim  hukum  dan  peradilan  nasional,  Hukum  dan  peradilan
internasional;  3 hak  asasi  manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak,  Hak dan kewajiban  anggota  masyarakat,  Instrumen  nasional  dan  internasional  HAM,
Pemajuan,  penghormatan  dan  perlindungan  HAM;  4  kebutuhan  warga  negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan
berorganisasi,  Kemerdekaan  mengeluarkan  pendapat,  Menghargai  keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara; 5 konstitusi Negara
meliputi:  Proklamasi  kemerdekaan  dan  konstitusi  yang  pertama,  Konstitusi- konstitusi  yang  pernah  digunakan  di  Indonesia,  Hubungan  dasar  negara  dengan
konstitusi; 6 kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan  daerah  dan  otonomi,  Pemerintah  pusat,  Demokrasi  dan  sistem
politik,  Budaya  politik,  Budaya  demokrasi  menuju  masyarakat  madani,  Sistem pemerintahan,  Pers  dalam  masyarakat  demokrasi;  7  pancasila  meliputi:
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan
Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,  Pancasila  sebagai  ideologi  terbuka;  8  globalisasi  meliputi:
globalisasi  di  lingkungannya,  politik  luar  negeri  Indonesia  di  era  globalisasi, dampak  globalisasi,  hubungan  Internasional  dan  organisasi  Internasional,  dan
Mengevaluasi globalisasi BSNP, 2006:108.
2.1.6  Pembelajaran PKn di SD