Data Kuantitatif PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

materi pembelajaran, sebagai alat ukur dalam proses evaluasi, tes harus memiliki dua kriteria, yaitu validitas dan reliabilitas. Tes sebagai suatu alat ukur dikatakan memiliki tingkat validitas apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, sedangkan tes memiliki tingkat reliabilitas seandainya tes tersebut dapat menghasilkan informasi yang bersifat konsisten Sanjaya, 2013:99.. Arikunto 2010:193 menjelaskan bahwa tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang memiliki fungsi untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh seorang individu maupun dimiliki oleh kelompok. 3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, dengan menentukan mean atau rerata, median, dan modus, nilai terendah, nilai tertinggi, dan ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Adapun penyajian data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk presentase. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1 Menentukan Mean atau nilai rata-rata kelas di analisis dengan rumus: = Keterangan: = mean rata-rata = jumlah semua nilai siswa = jumlah banyak data Herrhyanto dan Hamid, 2008: 4.2 2 Menghitung median dengan rumus: Keterangan : b = batas bawah, dimana median akan terletak n = banyak datajumlah sampel p = panjang kelas interval F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median. f = Frekuensi Kelas median Sudjana, 2005: 79 3 Menghitung modus dengan rumus: Mo = b + p Keterangan: b = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak. p = panjang kelas modal b 1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal. Median= b + p│ │ b 2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modal Sudjana, 2005:77 4 Menentukan presentase ketuntasan belajar Rumus yang digunakan untuk menghitung presentase ketuntasan belajar secara klasikal: Σ Siswa yang tuntas belajar P = x 100 Σ Seluruh siswa Keterangan : P : Persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib, 2011:205 Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam kriteria tuntas dan tidak tuntas. Hasil penghitungan tersebut dikonversikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Sampangan 02 Kota Semarang dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 63 85 Tuntas 63 ≤85 Tidak Tuntas

3.7.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS VB SDN PETOMPON 01

0 0 60