13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki peran penting, melalui kegiatan belajar seseorang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai sehingga mampu menghadapi perkembangan zaman yang begitu pesat. Banyak definisi tentang pengertian belajar yang telah
dirumuskan oleh para ahli. Menurut Djamarah dan Aswan 2013:38 belajar adalah perubahan yang terjadi pada seseorang setelah melakukan aktivitas belajar,
namun tidak semua perubahan termasuk dalam belajar, seperti perubahan fisik, mabuk dan gila. Kemudian Slameto 2010:2 menjelaskan bahwa belajar
merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Dimyati dan Mudjiono 2013:7 menjelaskan bahwa belajar merupakan
perilaku yang dialami oleh siswa berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan,
manusia, atau hal-hal yang dijadikan bahan ajar. Sedangkan Hamdani 2011:21 menyebutkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan
dengan serangkaian kegiatan.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka penulis menarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
perubahan yang baru dan bersifat menetap serta menyeluruh sebagai akibat pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
proses kognitif , bukan perubahan yang di dapatkan akibat proses kematangan fisik, keadaan mabuk, keadaan lelah dan jenuh.
Menurut Rifa’i dan Anni 2011: 82 dalam proses belajar mengandung tiga
unsur utama yaitu: 1
belajar berkaitan dengan perubahan perilaku pada diri individu. Perubahan tersebut di antaranya dalam aspek pengetahuan atau kognitif, aspek sikap atau
nilai afektif serta keterampilan psikomotor; 2
perubahan perilaku tersebut terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Interaksi fisik antara individu dengan lingkungannya menghasilkan suatu
perubahan tingkah laku; 3
belajar untuk waktu tertentu akan menghasilkan suatu perubahan tingkah laku
yang relatif tetap permanen atau tidak berubah-ubah;
Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa seseorang dikatakan belajar apabila orang tersebut mengalami perubahan perilaku baik dalam aspek
kognitif pengetahuan, afektif sikap maupun psikomotorik keterampilan yang sifatnya menetap dan tidak berubah-ubah. Proses perubahan perilaku tersebut
terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungan maupun akibat dari proses pengalaman seseorang.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran