Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka; 8 globalisasi meliputi:
globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan Internasional dan organisasi Internasional, dan
Mengevaluasi globalisasi BSNP, 2006:108.
2.1.6 Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di Sekolah dasar merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
baik dalam membentuk karakter bangsa. Sejalan dengan pernyataan tersebut Winataputra 2008:1.20 menyebutkan bahwa PKn memiliki maksud agar
seseorang memiliki partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari dari warga negara yang taat kepada nilai dan prinsip dasar
demokrasi konstitusional Indonesia. Sesuai dengan dasar pikiran dan tujuan PKn, pembelajaran PKn harus dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan
keterampilan yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas dalam berpartisipasi. Oleh karena itu, dalam mempersiapkan
pembelajaran PKn ada dua hal yang harus diperhatikan guru yaitu bekal pengetahuan materi pembelajaran dan metode atau pendekatan pembelajaran.hal
itu dapat dilakukan agar pemahaman siswa mengenai pembelajaran yang disampaikan dapat meningkat. PKn dapat memperkaya wawasan dan membentuk
kepribadian warga negara yang baik. Materi PKn mengandung fakta dan peristiwa sehari-hari yang sangat dekat dengan anak didik dan dengan lingkungan sekitar.
Pembelajaran PKn di SD masih banyak kekurangan, seperti guru belum membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, pembelajaran masih
berpusat pada guru karena kebanyakan guru masih menggunakan model ceramah, sehingga kurang memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
Selain itu guru belum memanfaatkan media yang ada ataupun belum menggunakan media dalam pelaksnaan pembelajarannya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn di Sekolah Dasar belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan tindakan melalui
berbagai strategi agar minat siswa dalam pembelajaran dapat meningkat. Sehingga hasil belajar maupun kualitas pembelajaran PKn di SD dapat meningkat.
2.1.7 Pendekatan Saintifik