dan nilai terendah 36,46 serta standart deviasi 10. Hasil prestasi rata-rata 50 dengan nilai tertinggi 59,81 dan nilai terendah 34,80 dengan standart deviasi 10.
4.1.2 Hasil Analisis Data
Hasil analisis data dalam penelitian ini mengkaji hubungan antara komponen endomorfi, komponen mesomorfi dan komponen ektomorfi dengan
hasil prestasi atlet dilakukan dengan analisis hubungan menggunakan teknik statistik deskripsi kualitatif.
4.1.2.1 Hubungan antara komponen endomorfi dengan hasil Prestasi
Berdasarkan hasil analisis deskripsi antara komponen endomorfi dengan hasil prestasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel.4.2
Deskripsi hubungan Komponen Endomorfi dengan Hasil Prestasi Nama
K1 K2
K3 Somatotipe
Alim Bagus P. 5
3 2
Mesomorfi Endomorf Sumber :data penelitian 2011
Dari tabel diatas diperoleh data bahwa somatotipe dari Alim Bagus P. adalah 5
bertanding dengan atlet yang mempunyai tingkat kemampuan yang sama tetapi dengan ketebalan lemak yang lebih rendah.
Pada olahraga tenis dibutuhkan keseimbangan berat badan untuk dapat mencapai hasil prestasi yang maksimal. Dengan komponen endomorfi yang tinggi
akan membuat peluang yang kecil untuk memenangkan sebuah pertandingan. Hal ini selaras dengan hasil prestasi yang tidak cukup memuaskan oleh Alim Bagus P.
yang hanya memiliki prestasi seperti: 1 Juara 5 tunggal putra pada kejuaraan Persami Tenis Ulmer Blitz Piala Walikota di Semarang tahun 2009, 2 Juara I
tunggal putra pada Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional O2SN SMP tingkat provinsi tahun 2010 di Semarang, 3 Semifinalis ganda putra berpasangan dengan
Rudi Haryo Pamungkas pada kejuaraan Semen Gresik
Tabel.4.3 Deskripsi hubungan Komponen Mesomorfi dengan Hasil Prestasi
Nama K1
K2 K3
Somatotipe Rudi Haryo P.
3.5 4
3.5 Mesomorfi Seimbang
Andrea Guntara 3
4 3
Mesomorfi Seimbang Sumber :data penelitian 2011
Dari tabel diatas diperoleh data bahwa somatotipe dari Rudi Haryo P. adalah 3.5
Haryo P dan Andrea Guntara. Catatan hasil prestasi yang telah dicapai oleh Rudi Haryo P dan Andrea Guntara adalah : a Andrea Guntara Laki-laki, kelompok
umur 16 tahun meraih: 1 Semi Finalis Ganda Putra berpasangan dengan Henry Prio A, 2 Semi Finalis Tunggal Putra pada Kejuaraan Nasional Tenis Circuit
Junior Bakrie-BRI di Pekalongan I tahun 2009, 3 Juara II Ganda Putra pada kejuaraan Piala Tugu Muda Semarang seri XXXVII tahun 2010, 4 Semi Finalis
Ganda Putra kejuaraan BAKRIE-BRI MASTER 2010, 5 Semi Finalis Tunggal Putra kejuaraan BAKRIE-BRI MASTER 2010, 6 Peringkat 7 KU 16 pada
kejuaraan BAKRIE-BRI MASTER 2010, 7 Juara I Ganda Putra berpasangan dengan Gesha Otista Amara pada kejuaraan PEMALANG OPEN VII.
b Rudi Haryo Pamungkas Laki-laki, kelompok umur 13 tahun meraih : 1 Finalis Ganda Putra berpasangan dengan Bayu Ekha L pada Kejuaraan
Nasional Tenis Circuit Junior Bakrie-BRI di Pekalongan I tahun 2009, 2 Runner- up tunggal putra pada Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Aroma Bakery Tegal
Open II Tahun 2009, 3 Semifinalis ganda putra berpasangan dengan Alim Bagus P. pada kejuaraan Semen Gresik
pada komponen mesomorfi pada skala yang ditentukan maka prestasi yang diraih akan semakin rendah.
4.1.2.3 Hubungan antara komponen ektomorfi dengan hasil Prestasi