2.1.2.2 Somatotipe dan Olahraga
Dewasa  ini  ada  kecenderungan  peningkatan  berat  badan  pada  masa  anak- anak dibanding beberapa tahun  yang  lalu. Hal tersebut baragkali disebabkan oleh
perbaikan  ekonomi  para  orang  tua  mereka,  perbaikan  menu  makanan  bergizi tinggi,  dan  perbaikan  perawatan  kesehatan.  Namun  apabila  badan  dibiarkan
kemasukan jumlah kalori lebih besar dari yang dikeluarkan, maka sisa energi yang semestinya  dipergunakan  untuk  gerak  yang  memadai,  akan  tersimpan  menjadi
lemak.  Akibatnya  berat  badan  tidak  terkontrol  dan  terjadilah  kelebihan  berat badan  atau  overweight,  sehingga  body  weight  fitness  atau  komposisi  tubuhnya
terganggu. Untuk mencegah terjadinya peristiwa tersebut, latihan olahraga adalah merupakan salah satu cara  yang paling baik, dan hasilnyapun akan sesuai dengan
kebutuhan kesegaran jasmani, menurut komponen berat badan. Kesegaran keseimbangan berat badan, tergantung pada ratio perbandingan
ketebalan  lemak  dalam  tubuh  dengan  serabut-serabut  otot  serta  tulang.  Sedikit lemak dengan serabut otot tipis, akan menimbulkan kesegaran jasmani yang lebih
baik.  Namun  demikian  harus  diingat,  bahwa  lemak  sangat  berperan  dalam olahraga  yang  memakan  waktu  yang  lama  endurance,  dalam  penyimpanan
vitamin larut lemak dan dalam tugasnya untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan-benturan.  Didalam  olahraga  tenis  yang  mengutamakan  prestasi
diperlukan  adanya  keseimbangan  berat  badan  yang  dimiliki  oleh  atlet.  Untuk menyelesaikan  pertandingan  tenis  rata-rata  diperlukan  waktu  yang  cukup  lama
dan  tenaga  yang  konstan,  agar  seseorang  atlet  dapat  memenangkan  pertandingan dengan  lawan  yang seimbang. Disinilah peran  lemak diperlukan dengan  proporsi
yang  sewajarnya.  Kerena  dengan  tingkat  ketebalan  lemak  yang  tinggi,  maka seseorang atlet tenis tidak mungkin berprestrasi tinggi.
Parizkova  1968  berdasarkan  studi  longitudinal  yang  dilakukan menunjukkan perbedaan  yang bermakna dalam beberapa ukuran fisik antara laki-
laki yang aktif dan yang tidak aktif. Diameter biacromal lebih besar pada laki-laki aktif dibanding yang tidak aktif, ketebalan lemak lebih kecil pada yang aktif, berat
dan tinggi badan juga  nyata  lebih besar pada kelompok  yang  lebih  aktif. Latihan dapat mengurangi timbunan lemak, dan dengan demikian dapat mengubah bentuk
dan  komposisi  tubuh  oleh  karena  itu,  obesitas  sering  dijumpai  pada  anak-anak yang kurang aktif bergerak Sinclair, 1987.
Kemampuan  fisik  sangat  menentukan  keberhasilan  pencapaian  prestasi optimal  dalam  suatu  cabang  olahraga.  Proporsi  fisik  yang  sesuai  dengan  cabang
olahraga tersebut, akan memudahkan berkompetisi dengan lawan. Oleh karena itu dengan  mengetahui  somatotipe  seseorang  akan  dapat  mengetahui  kadar
keberhasilan seorang atlet.
2.1.2.3. Cara perhitungan somatotype Heath-Carter