Keterangan: P
= Indeks kesukaran, B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar, JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes. Adapun klasifikasinya sebagai berikut.
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang.
Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah. Arikunto, 2006:210.
3.7 Hasil Analisis Perangkat Tes Uji Coba
3.7.1 Uji Validitas
Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan 35 butir soal pilihan ganda, dengan n = 40 dan taraf nyata
α = 5 diperoleh r
tabel
= 0,312 dari daftar kritik r product moment. Soal dikatakan valid jika r
xy
r
tabel
. Hasil perhitungan validitas soal yang telah dilakukan terdapat 30 soal yang nilai r hitung
r tabel sehingga soal tersebut valid dan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami pokok bahasan jurnal penutup dan jurnal
pembalik. Soal yang sudah valid terdiri dari nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35.
Dari hasil uji coba soal juga diperoleh 5 soal yang tidak valid yaitu nomor 4, 8,19, 25 dan 29. Soal yang dinyatakan tidak valid karena nilai r hitung r tabel.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen adalah ketetapan alat evaluasi dalam mengukur. Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan
mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 2006: 86. Tetapi jika hasilnya berubah-ubah maka
dapat dikatakan tidak berarti, sehingga pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes.
Analisis realibilitas bentuk tes pilihan ganda menggunakan KR-20 yang dikemukakan oleh Kuder dan Richardson.
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
11
1 S
pq S
n n
r ,
Keterangan:
11
r = reabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi peserta didik yang menjawab benar
q = proporsi peserta didik yang menjawab salah q =1 – p
∑
pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi dari tes.
Arikunto, 2006: 109. Setelah r
11
diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r
tabel
. Apabila r
11
r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas soal uraian dengan n = 40 dan taraf nyata
α = 5 diperoleh r
tabel
= 0,312 dari daftar kritik r product moment. Hasil perhitungan
diperoleh r
11
= 1.02858 maka dapat disimpulkan bahwa hasil tes reliabel dikarenakan nilai r
11
r
tabel
. 3.7.3
Tingkat Kesukaran Soal
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran Arikunto, 2006:207. Besarnya indeks kesukaran antara 0,0
sampai 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks
1,0 menunjukkan bahwa soalnya mudah. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar.
Menurut Arikunto 2006:208, untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
JS B
P =
Keterangan: P
= indeks kesukaran; B
= banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar; JS
= jumlah seluruh peserta tes. Kriteria soal bentuk pilihan ganda adalah sebagai berikut.
1 Soal dengan 0,0
≤ P ≤ 0,3 maka soal dikatakan sukar. 2
Soal dengan 0,3 P ≤ 0,7 maka soal dikatakan sedang.
3 Soal dengan 0,7 P
≤ 1,0 maka soal dikatakan mudah. Berdasarkan hasil uji coba dari 30 soal yang valid dengan kategori mudah
ada 3 soal karena P = 0,70 - 1,00 yaitu nomor 2, 31, 35. Soal dengan kriteria
sedang ada 24 soal karena P = 0,30 - 0,70 yaitu nomor 1, 3, 5, 6, 7, 9, 12, 13, 14,
16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 26, 27, 28, 30, 32, 33, dan 34. Soal dengan kriteria sukar karena P = 0,00 -
0,30 ada 3 soal yaitu nomor 10, 11, dan 15.
3.7.4 Daya Beda