membandingkan prestasi belajar yang diperoleh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data hasil tes siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
3.5.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data awal dari populasi penelitian, berupa data nilai ujian tengah semester genap yang akan digunakan
untuk uji normalitas dan homogenitas populasi.
3.5.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil pembelajaran akuntansi pokok bahasan jurnal penutup dan jurnal pembalik dari siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda.
3.6 Analisis Instrumen
Langkah-langkah dalam analisis instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.6.1 Validitas Butir Soal
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebuah tes dikatakan valid apabila mempunyai
dukungan yang besar terhadap skor total. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut.
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y -
Y n
X -
X n
Y X
- XY
n ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
Arikunto, 2006: 59
dimana:
XY
r = koefisien korelasi tiap item,
N = banyaknya subjek uji coba,
∑
X = jumlah skor item,
∑
Y = jumlah skor total,
∑
2
X = jumlah kuadrat skor item,
∑
2
Y = jumlah kuadrat skor total,
∑
XY = jumlah perkalian skor item dan skor total.
Hasil
XY
r yang diperoleh dikonsultasikan dengan
tabel
r product moment
dengan α=5. Jika
XY
r
tabel
r maka instrumen tes dikatakan valid.
3.6.2 Reliabilitas
Untuk menentukan reliabilitas soal pilihan ganda, digunakan rumus KR-20, yaitu:
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− −
=
∑
2 2
11
S pq
S 1
n n
r
, Arikunto,
2006:100.
Keterangan:
11
r
= Reliabilitas tes secara keseluruhan, p
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar, q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p,
∑
pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q,
n = Banyaknya item,
S = Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians.
Kriteria koefisien reliabilitas:
0,00 – 0,20 : rendah sekali 0,21 – 0,40 : rendah
0,41 – 0,70 : sedang 0,71 – 1,00 : sangat tinggi
Arikunto, 2006:109. Kriteria reliabel tidaknya soal tes dapat dianalisis dengan cara
membandingkan
11
r dengan harga
tabel
r yang sesuai pada tabel harga product
moment dengan taraf signifikan 5.
3.6.3 Daya Pembeda D
Menurut Arikunto 2006: 79 yang dimaksud dengan daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang
berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. Daya beda dicari dengan mengambil 50 skor teratas sebagai kelompok atas J
A
dan 50 skor terbawah sebagai kelompok bawah J
B
. Rumus yang digunakan untuk pilihan ganda
B A
B B
A A
P P
J B
J B
D −
= −
= ,
Arikunto, 2006:213-214. Keterangan:
D = Daya pembeda,
J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas, J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah,
B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar,
B
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar,
A A
A
J B
P =
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar,
B B
B
J B
P =
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
Untuk mengetahui soal-soal yang akan dipakai berdasarkan daya pembeda soal, digunakan klasifikasi sebagai berikut.
D : 0,00 – 0,20 : jelek poor, D : 0,20 – 0,40 : cukup satisfactory,
D : 0,40 – 0,70 : baik good, D : 0,07 – 1,00 : baik sekali excellent,
D : negatif, semuanya tidak baik. Arikunto,
2006:218. Hasil perhitungan t dikonsultasikan dengan t
tabel
, dengan dk = n
1
– 1 + n
i
– 1 dan taraf signifikansi 5, jika t
hitung
t
tabel
maka daya beda soal tersebut signifikan Arifin, 1991:141.
3.6.4 Tingkat Kesukaran P