68
Hal ini ditunjukkan pada pertemuan kali ini semangat mereka untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok sudah mulai tampak. Ke lima anggota
kelompok tersebut yang terdiri dari; RFA, MA, BU, WG, dan PMP sudah mampu untuk melawan rasa takut dan rasa malunya dengan cara mencoba untuk
mengemukakan pendapatnya. Tetapi disaat PMP mengungkapkan pendapatnya ada salah satu seorang anggota yang tidak setuju dengan pendapat anggota
tersebut dan akhirnya terjadi saling mengejek di antara anggota kelompok. Pada saat itu pemimpin memberi penengah dan memberi pemahaman bahwa
menghargai pendapat orang lain itu harus di junjung tinggi dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Pada pertemuan kali ini dinamika kelompok sudah
mulai terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya proses interaksi diantara anggota kelompok. Meskipun salah satu bentuk interaksinya itu diwarnai berupa
ejekan di antara anggota kelompok.
5. Pertemuan Kelima
Dilaksanakan pada hari senin, 22 November 2010 pukul 16.30 yang bertempat di Aula Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah. Topik pembahasannya
yaitu Kenakalan Remaja. Tujuannya yaitu agar kenakalan remaja di sekolah bisa berkurang, agar lebih bisa memahami dirinya sendiri dan lingkungan, serta bisa
bertahan untuk menghadapi frustasinya. Sikap anggota pada saat itu diantaranya: terlihat semangat, sudah mulai tampak berani dan tidak malu-malu, sudah tidak
terlihat ragu-ragu dengan pendapatnya, sudah mulai terlihat tidak tegang, sudah tidak tampak bingung, sudah ada beberapa yang mulai memperhatikan alur
pembicaraan, sudah ada beberapa yang mau berpendapat dan sudah ada yang mau
69
menanggapi pendapat orang lain. Pada peremuan kali ini dinamika kelompok sudah mulai tampak dalam kelompok.
Dari ke 15 orang anggota kelompok, 6 orang anggota kelompok yang meliputi RFA, SU, NSH, MAA, M, AM yang menyusul, sudah tampak adanya
perubahan perilaku yang berkaitan dengan indikator pengendalian emosi, yaitu yang berkaitan dengan motivasi dirinya, mereka sudah termotivasi untuk serius
mengikuti kegiatan, sudah bisa mengendalikan hawa nafsunya untuk selalu fokus pada kegiatan bimbingan kelompok, belum bisa memahami keadaan
kelompoknya. Hal ini dapat ditunjukkan pada pertemuan kali ini semangat mereka untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok sudah tampak, sudah mulai berani
untuk mengungkapkan pendapatnya, sudah bisa memberikan kesempatan orang lain agar bisa memberikan pendapatnya, dan sudah mau untuk merespon atau
menanggapi pendapat anggota lain yang ada dalam kelompok. Pada pertemuan kali ini dinamika kelompok sudah terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan
adanya proses interaksi diantara anggota kelompok yang sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya.
6. Pertemuan Keenam
Dilaksanakan pada hari kamis, 24 November 2010 pukul 16.30 yang bertempat di Aula Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Topik pembahasannya yaitu
Emosi. Tujuannya diantaranya; agar remaja bisa menahan hawa nafsunya, agar remaja dapat mengelola emosinya, agar remaja bisa memahami emosi yang ada
pada dirinya dan bisa memahami keadaan orang lain yang ada di sekitarnya. Sikap anggota yang tampak yaitu terlihat semangat, tidak tegang, tenang dalam
mengikuti kegiatan, berusaha untuk memperhatikan jalannya diskusi, bisa
70
memahami kondisi lingkungan dengan cara mau merespon pendapat anggota yang lain, dan mau mengungkapkan pendapatnya, serta berusaha untuk mengendalikan
hawa nafsu dengan cara memberikan kesempatan pada anggota lain agar bisa mengungkapkan pendapatnya.
Dari ke 15 orang anggota kelompok yang terdiri dari; AK, NK, RFA, MA, LNM, BU, DADL, MFR, WG, PMP, SU, NSH, MAA, M, dan AM, semua
anggota sudah menunjukkan adanya perubahan perilaku yang berkaitan dengan indikator pengendalian emosi, yaitu yang berkaitan dengan mampu untuk
memotivasi dirinya, mampu menghadapi frustasi, mampu mengendalikan hawa nafsu, dapat memahami lingkungan, mampu untuk mengelola emosinya. Dan
pada pertemuan kali ini dinamika kelompok sudah terlihat dalam kelompok di pertemuan ini.
7. Pertemuan Ketujuh