66
berpendapat setelah mereka ditunjuk oleh pemimpin kelompok. Dan pada pertemuan kali ini dinamika kelompok belum terlihat di dalam kelompok.
3. Pertemuan Ketiga
Dilaksanakan pada hari senin, 8 November 2010 pukul 16.30 yang bertempat di Aula Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah. Topik pembahasannya
yaitu Cara Meningkatkan Prestasi belajar. Tujuannya yaitu agar prestasi belajar remaja lebih meningkat, lebih terbuka dengan orang lain, bisa memahami
kondisinya sendiri dan orang lain yang ada di lingkungan sekitar, bisa bertahan menghadapi frustasi dalam belajar dan bisa mengelola emosinya pada saat belajar.
Sikap anggota yang tampak pada saat itu terlihat agak semangat meskipun agak sedikit malu-malu, dan masih terlihat ragu-ragu dengan pendapatnya terlihat agak
tegang, terlihat sedikit bingung, sudah ada beberapa yang mulai memperhatikan alur pembicaraan, sudah ada beberapa yang mau berpendapat tetapi belum begitu
banyak. Dari ke 15 orang anggota kelompok, ada 4 orang anggota kelompok yang
meliputi AK, NK, LMN, DADL sudah mulai menampak adanya perubahan perilaku yang berkaitan dengan indikator pengendalian emosi, yaitu yang
berkaitan dengan motivasi dirinya, mereka sudah terlihat lebih semangat dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok, hal ini ditunjukkan dengan adanya
mereka selalu cepat untuk segera merespon apa yang menjadi arahan oleh pemimpin kelompok. Dan mereka sudah terlihat dapat mengelola emosinya. Hal
ini ditunjukkan bahwa mereka sudah mampu melawan rasa takut dan rasa malu- malunya dengan cara mencoba untuk mengemukakan pendapatnya di depan
anggota kelompok yang lain. Meskipun kebanyakan dari anggota kelompok masih
67
merasa malu untuk berpendapat. Dan pada pertemuan kali ini dinamika kelompok belum terlihat di dalam kelompok. Karena belum ada yang mau menanggapi
pendapat dari anggota lain secara umpan balik.
4. Pertemuan Keempat
Dilaksanakan pada hari rabu, 10 November 2010 pukul 16.30 yang bertempat di Aula Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Topik pembahasannya yaitu
Pertengkaran Antar Siswa di sekolah. Tujuannya diantaranya; agar remaja bisa menghindari dan mengurangi pertengkaran saat di lingkungan sekolah, agar
remaja lebih terbuka terhadap orang lain, agar remaja bisa memahami dirinya sendiri dan orang lain yang ada di lingkungan sekitar, agar bisa mengendalikan
hawa nafsunya, serta dapat mengelola emosinya. Sikap anggota yang tampak pada saat itu diantaranya terlihat semangat, terlihat agak sedikit malu-malu, dan masih
terlihat ragu-ragu dengan pendapatnya terlihat agak tegang, terlihat sedikit bingung, sudah ada beberapa yang mulai memperhatikan alur pembicaraan, sudah
ada beberapa yang mau berpendapat tetapi belum begitu banyak. Dari ke 15 orang anggota kelompok, 5 orang anggota kelompok yang
meliputi RFA, MA, BU, WG, dan PMP yang menyusul, sudah tampak ada perubahan perilaku yang berkaitan dengan indikator pengendalian emosi, yaitu
yang berkaitan dengan motivasi diri, mereka sudah termotivasi untuk serius mengikuti kegiatan, sudah bisa mengendalikan hawa nafsunya untuk selalu fokus
pada kegiatan bimbingan kelompok, sudah mampu mengelola emosinya. Tetapi untuk indikator dapat memahami lingkungan pada pertemuan kali ini belum
begitu diperhatikan.
68
Hal ini ditunjukkan pada pertemuan kali ini semangat mereka untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok sudah mulai tampak. Ke lima anggota
kelompok tersebut yang terdiri dari; RFA, MA, BU, WG, dan PMP sudah mampu untuk melawan rasa takut dan rasa malunya dengan cara mencoba untuk
mengemukakan pendapatnya. Tetapi disaat PMP mengungkapkan pendapatnya ada salah satu seorang anggota yang tidak setuju dengan pendapat anggota
tersebut dan akhirnya terjadi saling mengejek di antara anggota kelompok. Pada saat itu pemimpin memberi penengah dan memberi pemahaman bahwa
menghargai pendapat orang lain itu harus di junjung tinggi dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Pada pertemuan kali ini dinamika kelompok sudah
mulai terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya proses interaksi diantara anggota kelompok. Meskipun salah satu bentuk interaksinya itu diwarnai berupa
ejekan di antara anggota kelompok.
5. Pertemuan Kelima