6
Selain itu, dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi saat kegiatan bimbingan kelompok, diharapkan remaja bisa memahami bagaimana
keadaan kondisi orang lain saat mengungkapkan pendapatnya di hadapan kelompoknya. Adapun salah satu bentuk pelatihan yang diberikan kepada remaja
panti untuk meningkatkan pengendalian emosi dengan melalui layanan bimbingan kelompok yaitu dengan cara memberikan kesempatan pada remaja untuk mau
mengungkapkan pendapatnya di depan orang lain, belajar untuk bersabar dan menahan diri untuk tidak memotong pembicaraan orang, saat sedang
mengungkapkan pendapatnya, pada saat kegiatan bimbingan kelompok sedang berlangsung, belajar untuk menghargai dan menghormati pendapat orang lain,
serta dapat memahami dan ikut merasakan bagaimana perasaan orang lain pada saat emosi.
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan oleh peneliti di bagian latar belakang, maka peneliti ingin mengangkat masalah tersebut menjadi sebuah judul
skripsi yang berjudul : “ Upaya Meningkatkan Pengendalian Emosi Melalui Bimbingan Kelompok Pada
Remaja Di Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Desa Desel Sadeng Kecamatan Gunung Pati Semarang Tahun 2010.“
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
7
1.2.1 Bagaimanakah gambaran pengendalian emosi sebelum mendapatkan
layanan bimbingan kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
1.2.2 Bagaimanakah gambaran pengendalian emosi setelah mendapatkan layanan
bimbingan kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
1.2.3 Apakah pengendalian emosi dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan
kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
1.3 Tujuan
Berdasarkan dari permasalahan yang telah dijelaskan, maka penelitian ini mempunyai tujuan yaitu:
1.3.1 Untuk mengetahui gambaran pengendalian emosi sebelum mendapatkan
layanan bimbingan kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
1.3.2 Untuk mengetahui gambaran pengendalian emosi setelah mendapatkan
layanan bimbingan kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
1.3.3 Untuk mengetahui apakah pengendalian emosi dapat ditingkatkan melalui
layanan bimbingan kelompok pada remaja Panti Asuhan Yayasan Al Hidayah Semarang Tahun 2010?
8
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diambil dari penelitian ini yaitu diantaranya: 1.4.1
Manfaat Teoritis 1
Memperkaya teori-teori Bimbingan dan Konseling mengenai masalah pengendalian emosi pada remaja awal
2 Sebagai bahan pertimbangan dan acuan untuk penelitian berikutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1 Bagi pihak pengelola panti asuhan, penelitian ini dapat dijadikan masukan
dalam pemberian layanan Bimbingan dan Konseling di lingkungan panti tersebut agar dapat mengetahui sejauh mana perkembangan remaja yang ada
di lingkungan panti tersebut, apakah bisa mengendalikan emosinya atau tidak saat sedang menghadapi suatu bentuk permasalahan.
2 Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan analisa, acuan
dan pertimbangan bagaimana kondisi yang sebenarnya di lapangan jika dikaitkan dengan teori yang didapatnya selama ini diperkuliahan.
3 Bagi remaja panti asuhan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukan agar ia bisa dengan baik mengendalikan emosinya saat ia sedang menghadapi suatu permasalahan.
1.5 Sistematika Skripsi