48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2013, metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara,
dokumentasi dan observasi, metode wawancara dilakukan dengan beberapa orang di Pemerintahan Desa yaitu Kepala Desa tahun 1998-2005, BPD,
Perangkat Desa, masyarakat. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi dari berbagai arsip yang dimiliki Balai Desa Cangkring dan
sejumlah dokumentasi dari pihak yang terkait dalam konflik itu sendiri.
1. Gambaran Umum Desa Cangkring
a. Kondisi Geografis
Desa Cangkring merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, tepatnya 7 Km
dari pusat Pemerintahan Kecamatan dan 38 Km dari pusat Pemerintahan Kabupaten. Batas wilayah Desa Cangkring Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut. 1
Sebelah Utara : Desa Gaji dan Tlogomulyo
2 Sebelah Selatan
: Desa Curug dan Tajemsari 3
Sebelah Barat : Bogosari Demak
4 Sebelah Timur
: Desa Pepe
Desa Cangkring merupakan dataran rendah dengan 14 M ketinggian tanah dari permukaan laut. Desa Cangkring juga memiliki
banyak curah hujan 2000-3000 MmThn dan suhu udara 24 C .
Luas wilayah Desa Cangkring adalah 317 Ha yang terdiri atas 2 dusun, yaitu: dusun Cangkring Kulon dan Cangkring Wetan. Jumlah
KK Kepala Keluarga di Desa Cangkring ada 677 KK. Jumlah RTRW 102.
Desa Cangkring merupakan desa yang lumayan jauh dengan wilayah Kecamatan dan kurang strategis karena tidak mudah
dijangkau dengan transportasi umum karena tidak semua jalan desa dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 atau roda 2 dengan baik. Jadi
transportasi masing-masing dusun di Desa Cangkring belum bisa dilalui oleh transportasi umum, tetapi jarak dari dusun ke desa sangat
dekat, sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki.
b. Kependudukan
Berdasarkan data bulan Juni 2012 Desa Cangkring, jumlah penduduk Desa Cangkring secara keseluruhan adalah 2184 jiwa, yang
terdiri atas 1090 penduduk laki-laki dan 1094 penduduk perempuan. Dengan demikian terdapat selisih 4 jiwa bahwa penduduk wanita lebih
banyak dibanding penduduk laki-laki. Penduduk Desa Cangkring semua berstatus Warga Negara Indonesia yang terdiri mayoritas suku
Jawa.
Agama yang dianut masyarakat Desa Cangkring dari 2184 jiwa adalah Agama Islam, Kristen dan Katholik. Masyarakatnya saling
menjaga toleransi dan kerukunan anatar umat beragama, saling tolong menolong dan bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan di Desa
Cangkring. Untuk lebih rincinya agama yang dianut penduduk Desa Cangkring dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Agama
No Agama
Jumlah
1 2
3 Islam
Kristen Katholik
2176 10
8
Sumber: Monografi Desa Cangkring 2012
c. Ekonomi