Ekonomi Pendidikan Pemerintahan Gambaran Umum Desa Cangkring

Agama yang dianut masyarakat Desa Cangkring dari 2184 jiwa adalah Agama Islam, Kristen dan Katholik. Masyarakatnya saling menjaga toleransi dan kerukunan anatar umat beragama, saling tolong menolong dan bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan di Desa Cangkring. Untuk lebih rincinya agama yang dianut penduduk Desa Cangkring dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Agama No Agama Jumlah 1 2 3 Islam Kristen Katholik 2176 10 8 Sumber: Monografi Desa Cangkring 2012

c. Ekonomi

Masyarakat Desa Cangkring tidak jauh berbeda dengan masyarakat desa pada umumnya, yaitu sebagai desa yang agraris dengan memiliki mata pencaharian dari sektor pertanian dan sektor- sektor lainnya yang bukan pertanian. Perekonomian Desa Cangkring sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Petani pada Desa Cangkring terbagi menjadi dua, yaitu petani dan buruh tani. Pertanian di Desa Cangkring ini hanya terdiri dari petani sawah dan kebun, yaitu petani yang menggarap sawahnya untuk tanaman padi, palawija dan kebun untuk tanaman sayur- sayuran. Untuk lebih rincinya mata pencaharian penduduk Desa Cangkring dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Tabel 2. Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 PNS TNIPOLRI Karyawan swasta Wiraswasta Tani Pertukangan Buruh tani Pensiunan Nelayan Pemulung JasaLainnya 18 7 54 169 413 10 302 6 1 1 47 Sumber: Monografi Desa Cangkring 2012 Untuk mendukung perekonomian Desa Cangkring, banyak berdiri sarana perekonomian dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat. Sarana perekonomian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Jumlah Sarana Perekonomian No Sarana Jumlah 1 2 3 4 5 Industri Besar dan Sedang Industri Kecil Warung Makan Angkutan Lain-lain 1 6 1 4 1 Sumber: Monografi Desa Cangkring 2012

d. Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikannya, pendidikan masyarakat Desa Cangkring tergolong masih sangat rendah, karena dipengaruhi oleh tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Di desa Cangkring masih terdapat masyarakat yang hanya lulusan SD bahkan masih banyak yang belum tamat SD. Data selengkapnya dari tingkat pendidikan masyarakat Desa Cangkring adalah sebagai berikut. Tabel 4. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan No Pendidikan Jumlah 1 2 3 4 5 6 Tidak tamat SD Belum tamat SD Tamat SDSederajat Tamat SMP Tamat SMA DiplomaSarjana 6 308 825 388 225 49 Sumber : Monografi Desa Cangkring 2012

e. Pemerintahan

Pemerintah Desa Cangkring dipimpin oleh Kepala Desa. Dalam menjalankan pemerintahan desa, Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa dan Organisasi Desa. Organisasi Desa yang membantu Kepala Desa diantaranya adalah BPD dan LPMD. Perangkat Desa Cangkring terdiri dari Kepala Dusun I, Kepala Dusun II, Sekretaris Desa, Mudin, Kaur EkonomiPembangunan, Kaur UmumKesehatan, Kaur KeuanganPemerintahan. Demikian susunan Pemerintah Desa Cangkring adalah sebagai berikut. 1 Kepala Desa : Nurhadi 2 Kepala Dusun I : Sartono, SH 3 Kepala Dusun II : H. Harsono 4 Sekretaris Desa : Mardi, SE 5 Mudin : Didik Sutarto 6 Kaur EkoPembangunan : Rusdi 7 Kaur UmumKesehatan : Muji Tri S 8 Kaur KeuPemerintahan : M. Alek Secara bagan struktur organisasi Desa Cangkring sebagai berikut. Gambar 4. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Cangkring

f. Kemasyarakatan

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Dalam Otonomi Desa

3 68 100

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Studi Pada Kantor Kepala Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi)

15 191 104

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Kewenagan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Sistem Pemerintahan Desa

8 114 106

Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD) di Desa Janjimaria

0 40 88

Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Proses Demokratisasi Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang (Suatu Tinjauan di Desa Simalingkar A dan Desa Perumnas Simalingkar)

1 49 124

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pembentukan Peraturan Desa (Studi Kasus Di Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi)

1 12 92