2. Memberdayakan pedagang kecil, menengah dan koperasi serta pasar
tradisional agar tangguh, maju dan mandiri serta meningkatnya kesejahteraan.
3. Mewujudkan kemitraan usaha antara pengusaha besar pasar modern
dengan pedagang kecil menengah, koperasi serta pasar tradisional di dalam tatanan perdagangan yang efektif dan efisien serta berdaya saing tinggi.
5.4.1. Kebijakan Penataan Pasar dan Pertokoan
Berpedoman pada peraturan-peraturan mengenai pasar dan pertokoan, baik modern maupun tradisional maka dalam pembangunan pasar modern maupun
pasar tradisional harus memperhatikan beberapa faktor, yaitu: 1.
Lokasi a.
Lokasi pembangunan pasar harus berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukkan menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kota RTRWK dan
Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota RDTRWK serta harus dilengkapi dengan AMDAL dengan penekanan pada aspek kajian sosial
ekonomi. b.
Pasar yang akan dibangun diatas lahan sebagai akibat perubahan fungsi lahan, harus memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.4 Tahun
1996 tentang Pedoman Perubahan Pemanfaatan Lahan Perkotaan, antara lain:
1 Harus mencerminkan pertumbuhan ekonomi. 2 Harus dapat dikendalikan, terutama aspek estetika, arsitektonis
bangunan dan nilai sejarah kota.
3 Mampu meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat maupun daerah.
4 Tidak mengganggu ketertiban dan keamanan umum. 5 Tidak merugikan bagi Pemerintah Daerah di masa mendatang.
6 Tidak merugikan masyarakat, khususnya koperasi dan pedagang kecil atau golongan ekonomi lemah.
7 Harus berazaskan keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum serta kemitraan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat
koperasi dan pengusaha kecil atau golongan ekonomi lemah. 8 Harus sesuai dengan azas penataan ruang dan ditujukan bagi semua
kepentingan secara terpadu, berdayaguna, serasi, selaras dan seimbang 9 Harus berupaya agar dalam pemanfaatan lahan yang baru selalu
memperhatikan fungsi lahan dan daya dukung lingkungan sekitarnya serta saling menunjang dan berkeserasian secara terpadu.
10 Dalam rangka menciptakan keserasian dan keseimbangan, maka pembangunan pasar modern harus memperhatikan:
1. Lokasi pasar modern dengan pasar tradisional dan koperasi serta pengusaha kecil yang ada.
2. Jangkauan pelayanan Pasar Modern dan Pasar Tradisional 3. Ketertiban dan keindahan kota
4. Pemberdayaan koperasi dan pengusaha kecil.
c. Aspek Sosial Ekonomi
Pembangunan pasar modern harus memperhatikan jarak antara pasar modern dengan pasar tradisional dan pasar modern dengan pertokoan,
koperasi dan pengusaha kecil sehingga dapat dihindari timbulnya persaingan yang tidak sehat.
d. Kebutuhan Pembangunan pasar modern harus sesuai dengan jumlah dan pertumbuhan
penduduk, kondisi ekonomi masyarakat, tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pertumbuhan koperasi dan pengusaha kecil.
e. Perkembangan Kota dan Ekonomi
Pembangunan pasar modern di Kabupaten atau kota di luar ibukota propinsi hanya diperkenankan bagi kabupaten atau kota yang
perkembangan kota dan ekonominya sangat pesat dengan kriteria antara lain sebagai berikut:
1 Laju pertumbuhan penduduk kota diatas laju rata-rata pertumbuhan penduduk perkotaan secara nasional.
2 Laju pertumbuhan ekonomi termasuk kegiatan industri, jasa dan perdagangan
melebihi pertumbuhan
kegiatan sektor lainnya secara nasional.
3 Kota yang keberadaannya sebagai kota industri, jasa dan perdagangan 4 Merupakan pemukiman skala besarkota mandirikota baru
5 Melakukan kemitraan usaha dengan koperasi dan pengusaha kecil
Pertumbuhan pasar tradisional harus tetap didorong untuk tumbuh dan berkembang baik di perkotaan maupun di pedesaan, termasuk untuk meningkatkan
kemandirian koperasi dan pengusaha kecil dan menengah agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan pasar modern serta
kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perekonomian.
2. Pembangunan Pasar
Pembangunan sarana pasar harus di lokasi dengan peruntukannya menurut Rencana Tata Ruang Wilayah. Pembangunan pasar modern juga diwajibkan
menyertakan Analisa Dampak Lingkungan AMDAL dengan penekanan pada aspek kajian sosial ekonomi khususnya pembinaan dan pengembangan koperasi
dan pengusaha kecil. a.
Lokasi pasar modern harus mempertimbangkan keberadaan koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta pasar tradisional
b. Pembangunan dan pengembangan sarana pasar diprioritaskan bagi koperasi
dan pengusaha kecil c.
Pengusaha besar yang akan membangun sarana pasar, wajib bermitra dengan koperasi dan pengusaha kecil, baik dalam hal kepemilikan,
pembangunan, pengelolaan maupun pengembangan.
5.4.2. Kemitraan