IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan Juli 2006. 4.2.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Jenis data yang dikumpulkan meliputi : 1 Jumlah pasar tradisional dan modern dalam
lingkup propinsi dan nasional tahun 1995, 2000 dan 2005; 2 omzet pasar tradisional dan modern secara nasional periode 1999-2003 serta 3 jumlah tenaga
kerja di sektor perdagangan, hotel dan restoran berdasarkan tingkat pendidikan tahun 1999 dan 2004.
Data sekunder tersebut merupakan data yang diperlukan untuk mengkaji pergeseran subsektor perdagangan eceran dari tradisional ke modern. Data
sekunder dan informasi diperoleh dari berbagai sumber seperti Departemen Perdagangan, Badan Pusat Statisitik, Perpustakaan LSI IPB serta beberapa literatur
lain yang relevan dengan penelitian ini.
4.3. Metode Analisis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menyajikan data-data yang berkaitan dengan perdagangan eceran baik
tradisional maupun modern. Untuk melihat pergeseran perdagangan eceran yang terjadi dalam lingkup propinsi dan nasional digunakan data jumlah pasar modern
dan tradisional per propinsi serta nasional yang kemudian akan dilihat laju pertumbuhannya. Perubahan jumlah pasar serta pertumbuhan pasar tradisional dan
modern akan dilihat selama dua titik waktu yaitu antara tahun 1995 dan 2000 serta tahun 2000 dan 2005. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam melihat
pergeseran sarana perdagangan eceran dari pasar tradisional ke modern. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan adalah
sebagai berikut : 100
Y n
Pertumbuha Laju
⋅ −
= Y
Y 1
dimana : Y
’
= jumlah pasar modern atau tradisional pada tahun 2000 atau 2005 unit Y
= jumlah pasar modern atau tradisional pada tahun 1995 atau 2000 unit Selain pertumbuhan jumlah pasar, juga akan dikaji mengenai jumlah omzet
serta pertumbuhan omzet pasar tradisional dan modern tahun 1999-2003 agar dapat dibandingkan antara kondisi penjualan di pasar tradisional dan di pasar
modern. Penelitian ini difokuskan untuk melihat pergeseran dari pasar tradisional ke modern dari jumlah pasar dan omzet penjualan sedangkan pergeseran dengan
indikator tenaga kerja hanya merupakan pelengkap karena data yang digunakan masih bersifat umum yaitu tenaga kerja di sektor perdagangan, hotel dan restoran
bukan data yang spesifik seperti jumlah tenaga kerja di pasar tradisional dan modern. Untuk kebijakan, akan dibahas secara deskriptif kebijakan apa saja yang
telah atau akan dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka melindungi pedagang kecil di pasar tradisional agar mampu bertahan dalam persaingan bisnis retail di
Indonesia.
4.4. Definisi Operasional