Sumberdaya Ikan Pelagis Besar

berkaitan dengan tingkat upaya yang diperbolehkan untuk pengelolaan yang berkelanjutan. Berturut- turut nilai terbesar dicapai pada rejim pengelolaan MEY yaitu sebesar 44.851,70 trip, kemudian rejim pengelolaan MSY sebesar 44.945,77 trip, dan terakhir rejim pengelolaan Open Acces sebesar 89.703,41 ton. Nilai parameter phi π menunjukkan tingkat keuntungan secara ekonomi dalam upaya pemanfaatan sumberdaya ikan Demersal. Nilai ini menyimpan informasi tentang besarnya tingkat keuntungan yang dapat diperoleh pada kondisi terjadinya konservasi stok, hasil tangkapan yang diperbolehkan serta tingkat upaya yang berdimensi dengan berkelanjutan secara biologi. Berturut-turut nilai terbesar dicapai pada rejim pengelolaan MEY dan MSY sebesar Rp 2.322.021,75 dan Rp 2.633.080,44. Rejim pengelolaan Open Acces tidak mendapatkan keuntungan yang ditunjukkan oleh nilai phi π sebesar 0.

4.5.2 Sumberdaya Ikan Pelagis Besar

Kelompok sumberdaya ikan pelagis besar ditangkap menggunakan alat tangkap purse seine. Produksi aktual sumberdaya ikan Pelagis Besar 1.390.817,03 ton per tahun dengan jumlah effort rata-rata sebesar 18.736 trip. Pada Tabel 24 dan Gambar 15 menunjukkan kondisi sumberdaya pada rejim pengelolaan Sole Owner MEY, Open Acces OA dan MSY. Tabel 24 Kondisi Sustainable Yield Sumberdaya Ikan Pelagis Besar pada Berbagai Rejim Pengelolaan Sole OwnerMEY Open Access MSY x ton 3.842.394,68 3.202,41 3.840.793,48 h ton 1.561.107,66 2.602,18 1.561.107,93 E trip 35.024,58 70.049,15 35.039,18 π Rp juta 8.643.502,99 0,00 4.554.109,25 Sumber: Hasil Analisis dari Maple 0,00 1.000,00 2.000,00 3.000,00 4.000,00 5.000,00 6.000,00 7.000,00 8.000,00 Sole Owner Open Access MSY Rezim Pengelolaan P ro duk s i ri b u t on E ffo rt 1 tr ip 0,00 1.000.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 4.000.000,00 5.000.000,00 6.000.000,00 7.000.000,00 8.000.000,00 9.000.000,00 10.000.000,00 π R p j u ta h ribu ton E 10 trip π Rp juta Gambar 15 Perbandingan Produksi h, Effort E, dan Keuntungan π SDI Pelagis Besar pada Rejim Pengelolaan Sole Owner, Open Acces dan MSY. Kondisi biomassa x menunjukkan nilai yang maksimal dicapai pada kondisi rejim Open Acces sebesar 3.202,41 ton, nilai optimal pada kondisi rejim MEY sebesar 3.842.394,68 ton, dan nilai lestari pada kondisi MSY sebesar 3.840.793,48 ton. Nilai ini menyatakan upaya konservasi stok untuk pengelolaan yang berkelanjutan. Berturut-turut nilai terbesar produksi h dicapai pada rejim pengelolaan MSY sebesar 1.561.107,93 ton, kemudian rejim pengelolaan MEY sebesar 1.561.107,66 ton dan terakhir rejim pengelolaan Open Acces sebesar 2.602,18 ton. Nilai parameter effort E menunjukkan tingkat upaya yang tercurah dalam pemanfaatan sumberdaya Pelagis Besar. Nilai ini menyimpan informasi yang berkaitan dengan tingkat upaya yang diperbolehkan untuk pengelolaan yang berkelanjutan. Berturut- turut nilai terbesar dicapai pada rejim pengelolaan Open Acces yaitu sebesar 70.049,15 trip, kemudian rejim pengelolaan MSY sebesar 35.039,18 trip, dan terakhir rejim pengelolaan MEY sebesar 35.024,58 ton. Nilai parameter keuntungan phi π berturut-turut nilai terbesar dicapai pada rejim pengelolaan MEY sebesar Rp 8.643.502,99 juta kemudian rejim pengelolaan MSY sebesar Rp 4.554.109,25 juta. Pada rejim pengelolaan Open Acces tidak mendapatkan keuntungan yang ditunjukkan oleh nilai phi π sebesar 0.

4.5.3 Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil