Dengan meregresikan hasil tangkapan per unit effort CPUE yang disimbolkan dengan U pada periode t+1, dan U pada periode t serta penjumlahan
effort pada periode t dan t+1 akan diperoleh koefisien r, q dan k secara terpisah.
2.6 Model Bio-ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan
Model produksi hanya dapat mengetahui potensi produksi sumberdaya perikanan, dan belum mampu menunjukkan potensi industri penangkapan ikan
dan tingkat pengusahaan maksimum bagi masyarakat. Teori ekonomi perikanan yang didasarkan atas sifat dasar biologis populasi ikan ditujukan untuk memahami
perilaku ekonomi dari industri penangkapan ikan. Pendekatan yang memadukan kekuatan ekonomi yang mempengaruhi industri penangkapan dan faktor biologi
yang menentukan produksi dan suplai ikan disebut sebagai pendekatan bioekonomi Clark CW 1985.
Pendekatan bioekonomi model statik pertama kali dikenalkan oleh Gordon pada tahun 1954 dengan dasar fungsi produksi biologis Schaefer, sehingga disebut
model Gordon-Schaefer. Model ini disusun dari model fungsi produksi Schaefer, biaya penangkapan dan harga ikan. Asumsi yang mendasari pengembangan model
Gordon-Schaefer Fauzi A 2006 antara lain : 1 Harga per satuan out put Rp per kg diasumsikan konstan atau kurva
permintaan elastis sempurna. 2 Biaya penangkapan per satuan upaya penangkapan dianggap konstan.
3 Spesies sumberdaya ikan dianggap tunggal single spesies. 3 Struktur pasar bersifat kompetitif.
4 Hanya faktor penangkapan langsung yang diperhitungkan tidak memasukkan faktor pasca panen dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan asumsi di atas, maka penerimaan total yang diterima oleh nelayan adalah :
TR = p.h
TR = p.
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
−
2 2
. .
. .
E r
k q
E k
q
TR=p. ⎟⎟
⎠ ⎞
⎜⎜ ⎝
⎛ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ − r
E q
E k
q .
1 .
. ………………………………12
Keterangan : TR
= penerimaan total p
= harga rata-rata ikan h
= hasil tangkapan Biaya total upaya penangkapan dinyatakan dengan persamaan :
TC=c.E …………………………………………………..13 Keterangan :
TC = total biaya penangkapan ikan persatuan upaya
c = biaya penangkapan ikan persatuan upaya
E = upaya penangkapan
Dengan demikian keuntungan dari pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut adalah: π = TR – TC
π = p. −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ −
r E
q E
k q
. 1
. .
c.E ..............................................14 Keterangan :
π = keuntungan dari pemanfaatan sumberdaya Sumberdaya perikanan umumnya bersifat akses terbuka open acces,
sehingga siapa saja dapat berpartisipasi tanpa harus memiliki sumberdaya perikanan tersebut. Dalam kondisi perikanan bebas tangkap tersebut, terdapat
kebebasan bagi nelayan untuk turut serta menangkap ikan, sehingga terjadi kecenderungan pada nelayan untuk menangkap ikan sebanyak mungkin sebelum
didahului oleh nelayan yang lain Gordon HS 1954 diacu dalam Fauzi A 2006. Titik keseimbangan suatu perikanan dalam kondisi open acces akan dicapai
pada tingkat effort E
OA
, dimana penerimaan total TR sama dengan biaya total TC sehingga keuntungan yang diperoleh dari usaha penangkapan ikan sama
dengan nol π = 0. Pelaku perikanan hanya menerima biaya opportunitas dan
rente ekonomi sumberdaya atau profit tidak ada. Tingkat effort pada posisi ini adalah tingkat effort keseimbangan yang oleh Gordon disebut sebagai
“bioeconomic equilibrium of open acces fishery” atau keseimbangan bionomik dalam kondisi akses terbuka Gordon 1954 diacu dalam Fauzi A 2006.
Keseimbangan bioekonomi merupakan kondisi dimana pada setiap effort dibawah E
OA
, penerimaan total akan melebihi biaya total, sehingga pelaku perikanan nelayan akan lebih banyak tertarik entry untuk melakukan
penangkapan ikan. Sebaliknya pada kondisi effort di atas E
OA
, biaya total akan
melebihi penerimaan total sehingga banyak pelaku perikanan yang akan keluar exit dari usaha penangkapan ikan. Dengan demikian, hanya pada tingkat effort
E
OA
keseimbangan akan tercapai sehingga proses entry dan exit tidak akan terjadi. Dengan kata lain, keseimbangan open acces akan terjadi jika seluruh rente
ekonomi telah terkuras habis drive to zero, sehingga tidak ada lagi insentif untuk entry maupun exit, serta tidak ada perubahan pada tingkat upaya yang sudah ada
Gordon HS 1954 diacu dalam Fauzi A 2006.
Sumber : Gordon HS 1954 diacu dalam Fauzi A 2006
Gambar 5 Kurva Perikanan Bebas Tangkap Menurut Fauzi A 2006, cara lain untuk melihat keseimbangan bioekonomi
open acces adalah dari sisi penerimaan rata-rata, penerimaan marginal dan biaya marginal. Hal ini dapat diturunkan dari persamaan penerimaan total dan biaya
total. Dengan menggunakan fungsi permintaan yang linear, dimana harga tidak lagi konstan, tetapi linear terhadap hasil tangkapan ph, maka kurva penerimaan
rata-rata dapat diturunkan dari kurva penerimaan total dibagi dengan hasil tangkapan h.
TR = ph.h AR =
h h
h p .
= ph ………………………………………15 Kurva penerimaan marginal diperoleh dengan menurunkan penerimaan total
terhadap hasil tangkapan. Cost, Revenue
MEY MSY
TC = c.E
B π
max
C
TR = p.h
E
h h
h p
h TR
∂ ∂
= ∂
∂ .
=p’h.h+ ph = MR …………………...16 Kurva biaya marginal merupakan turunan pertama kemiringanslope dari biaya
total yang merupakan konstanta. E
TC ∂
∂ =c ………………………………………………..17
Sumber : Gordon HS 1954 diacu dalam Fauzi A 2006 Gambar 6 Kurva Keseimbangan Bioekonomi dari sisi Penerimaan Rata-rata
Keuntungan lestari diperoleh secara maksimum sustainable profit pada tingkat upaya E
MEY ,
karena memiliki jarak vertikal terbesar antara penerimaan dan biaya garis BC. Hal ini disebut sebagai produksi yang maksimum secara
ekonomi atau maximum economic yield MEY. Produksi yang maksimum secara ekonomi merupakan tingkat upaya penangkapan yang optimal secara sosial
social optimum. Jika dibandingkan antara tingkat upaya pada saat keseimbangan open acces
dengan tingkat upaya optimal secara sosial, maka akan terlihat bahwa pada kondisi open acces tingkat upaya yang dibutuhkan jauh lebih banyak dari
pada yang semestinya untuk mencapai keuntungan optimal yang lestari. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, keseimbangan open acces menjadikan
timbulnya alokasi yang tidak tepat misalocation dari sumberdaya, karena kelebihan sumberdaya yang dibutuhkan seperti, modal dan tenaga kerja dapat
dialokasikan untuk kegiatan ekonomi lainnya. Ini merupakan inti dari prediksi RevenueCost
MR AR
C = MC = AC
E
MEY
E
MSY
E
OA
Effort
Gordon bahwa pada kondisi open acces akan menimbulkan kondisi economic over fishing Gordon HS 1954 diacu dalam Fauzi A 2006.
Tingkat upaya yang dibutuhkan untuk mencapai titik optimal secara sosial jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang dibutuhkan untuk mencapai titik MSY
E
MSY
. Tingkat upaya E
MEY
terlihat lebih bersahabat conservative minded dibandingkan dengan tingkat upaya E
MSY
Hannesson R 1993 diacu dalam Fauzi A 2006.
III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat