Tabel 8 Komposisi Masyarakat Perikanan di PPN Pemangkat Tahun 2002 No.
Komposisi Masyarakat Perikanan Jumlah Orang
1 Nelayan 1.557
2 Pengusaha Perikanan agen
30 3 Pedagang
Ikan 120
4 Karyawan Gudang Ikan
271 5 Usaha
jasa lain
- Perbengkelan
3 - Warung Kopi
23 - Tenaga bongkar muat
37 6 Pengangkutan
33 7
Pegawai Instansi Terkait - PPN Pemangkat
44 - Dinas PerikananTPIKUD
7 -
Syahbandar 1
- POLRI
4 JUMLAH
2.130 Sumber: PPN Pemangkat 2002
4.3 Analisis Produksi Lestari
4.3.1 Pendaratan Ikan
Volume produksi dan harga ikan yang didaratkan di PPN Pemangkat dari Tahun 1998-2006 yang berasal dari berbagai jenis alat tangkap dapat dilihat pada
Tabel 9. Berdasarkan hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPN Pemangkat sebagaimana terlihat pada Tabel 9, menunjukkan tren peningkatan dari Tahun
1998-2006. Tahun 2002 terlihat volume produksi menunjukkan penurunan, akan tetapi memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan nilai pada tahun
sebelumnya. Hal ini memberikan pengertian bahwa jenis ikan yang didaratkan adalah ikan yang bernilai ekonomis tinggi.
Tabel 9 Produksi dan Nilai Produksi Perikanan di PPN Pemangkat Tahun 1998-2006
No Tahun
Produksi Ton Nilai Rp Juta
Produksi Rata-ratahari Ton 1 1998
3.981,06 2.070,24
11,06 2 1999
3.966,54 4.696,46
11,02 3 2000
5.709,56 6.100,97
15,87 4 2001
5.918,11 8.246,53
16,44 5 2002
5.338,11 9.216,10
14,83 6 2003
6.405,00 15.436,02
17,79 7 2004
9.205,00 35.168,02
25,57 8 2005
9.278,77 45.038,12
25,77 9 2006
10.474,53 73.476,77
29,10 Sumber: PPN Pemangkat 2006
0,00 200.000,00
400.000,00 600.000,00
800.000,00
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Tahun P
roduk s
i ton
Produksi Lestari Produksi Aktual
Jenis ikan yang dominan tertangkap di perairan Pemangkat diantaranya adalah kelompok ikan Pelagis Besar, Pelagis Kecil, Demersal, Udang dan Cumi-
cumi. Kelompok sumberdaya yang dominan bila dilihat dari hasil produksi yang didaratkan di PPN Pemangkat adalah jenis Pelagis Kecil. Hal ini terindikasi dari
besarnya produksi rata-rata tahunan kelompok sumberdayanya yang mencapai sekitar 4.394.880 kilogram pada periode tahun 1998-2006 Lampiran 8. Jenis-
jenis ikan yang dominan tertangkap di Perairan Pemangkat secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 7.
Besaran nilai produksi aktual adalah merupakan produksi ikan yang didaratkan di PPN Pemangkat dari tahun 1998-2006 dan nilai produksi lestari
adalah nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan antara parameter biologi r, q dan k yang dinyatakan dengan koefisien a dan b dengan jumlah effort
menggunakan formula fungsi produksi lestari perikanan tangkap Persamaan 8. Secara grafik tentang perkembangan produksi aktual dengan produksi
lestari perikanan untuk kelompok Demersal, Pelagis Besar, Pelagis Kecil, Udang dan Cumi-cumi di Perairan Pemangkat pada periode tahun 1998-2006 dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Perbandingan Produksi Aktual dengan Produksi Lestari
untuk Sumberdaya Ikan Demersal Gambar 8 menunjukkan perbandingan kondisi aktual dan lestari untuk
jenis ikan Demersal. Tangkapan atau produksi aktual ikan demersal di Perairan Pemangkat pada tahun 1998-2000 nampak berfluktuasi. Tahun 2001-2004 tingkat
produksi lestari mengalami peningkatan seiring dengan menurunnya produksi
0,00 500.000,00
1.000.000,00 1.500.000,00
2.000.000,00 2.500.000,00
3.000.000,00
1998 1999 2000 2001 2002 2003
2004 2005 2006
Ta hun Pr
oduks i
ton
Produksi Lestari Produksi A ktual
-50.000.000,00 -40.000.000,00
-30.000.000,00 -20.000.000,00
-10.000.000,00 0,00
10.000.000,00 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Tahun P
rod uk
s i
ton
Produksi Lestari Produksi A ktual
aktualnya, tahun 2004-2006 produksi aktual kembali mengalami peningkatan hal ini mengindikasikan adanya gejala over fishing.
Gambar 9 Perbandingan Produksi Aktual dengan Produksi Lestari
untuk Sumberdaya Ikan Pelagis Besar Gambar 9 menunjukkan kondisi aktual dan lestari untuk kelompok ikan
Pelagis Besar. Produksi lestari Pelagis Besar tidak jauh berbeda dengan ikan Demersal, pada tahun 1998-2000 lebih rendah dari aktual dan meningkat kembali
seiring dengan menurunnya produksi aktual pada tahun 2000-2003. Gejala penurunan produksi lestari ikan Pelagis Besar kembali terlihat pada tahun 2004-
2006 seiring dengan peningkatan tangkapan aktual yang sangat tajam.
Gambar 10 Perbandingan Produksi Aktual dengan Produksi Lestari
untuk Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Gambar 10 menunjukkan kondisi aktual dan lestari untuk kelompok ikan
Pelagis Kecil. Produksi lestari Pelagis Kecil berada sangat jauh di bawah produksi aktual. Kondisi ini mengindikasikan bahwa kegiatan penangkapan ikan Pelagis
Kecil di Perairan Pemangkat telah over fishing terlihat dengan nilai minus - yang
-300.000,00 -200.000,00
-100.000,00 0,00
100.000,00 200.000,00
300.000,00 400.000,00
500.000,00 600.000,00
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Tahun P
roduk s
i ton
Produksi Lestari Produksi A ktual
-600.000,00 -500.000,00
-400.000,00 -300.000,00
-200.000,00 -100.000,00
0,00 100.000,00
200.000,00 300.000,00
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006
Tahun P
roduk s
i ton
Produksi Lestari Produksi Aktual
ditunjukkan pada grafik. Artinya sumberdaya ikan tersebut masih tersedia, akan tetapi dalam kondisi tidak dapat melakukan perbaharuan lagi dan telah mengalami
degradasi dan memerlukan waktu lama untuk pemulihannya.
Gambar 11 Perbandingan Produksi Aktual dengan Produksi Lestari
untuk Sumberdaya Udang Untuk sumberdaya Udang dan Cumi-cumi perbandingan antara produksi
aktual dan produksi lestari menunjukkan bahwa produksi aktual berada jauh di atas produksi lestari. Produksi lestari pada grafik ditunjukkan dengan nilai minus
- mengindikasikan bahwa sumberdaya ikan tersebut masih tersedia, akan tetapi sumberdaya tersebut dalam kondisi yang tidak dapat melakukan perbaharuan lagi,
artinya sumberdaya yang ada tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk sumberdaya tersebut melakukan introduksi stok Gambar 11 dan 12.
Gambar 12 Perbandingan Produksi Aktual dengan Produksi Lestari untuk Sumberdaya Cumi-cumi
Secara umum kondisi yang telah terjadi dapat dikatakan sumberdaya Pelagis Kecil, Udang dan Cumi-cumi telah mengalami over fishing dan telah
mengalami degradasi, serta dapat berakibat langkanya sumberdaya Pelagis Kecil, Udang dan Molusca baik untuk keperluan konsumsi maupun keberadaannya di
ekosistem. Sementara untuk sumberdaya ikan Demersal dan Pelagis Besar belum menunjukkan gejala degradasi, akan tetapi sudah harus diwaspadai karena tingkat
tangkapan aktualnya sudah mendekati titik optimal yang bisa ditoleransi untuk tingkat kelestariannya.
4.3.2 Standarisasi Alat