Dimensi Butir Biji Hotong

Kadar air pada bagian tengah buru hotong cukup rendah dibandingkan dengan kadar air pada bagian pangkal dan ujung yaitu besar kadar air pada tengah sebesar 11.82 ± 0.05, sedangkan pada bagian pangkal buru hotong kadar airnya sebesar 11.85 ± 0.04 dan bagian ujung buru hotong memiliki kadar air sebesar 11.84 ± 0.10. Analisa proksimat dapat dilihat pada Lampiran 3.

2. Dimensi Butir Biji Hotong

Hasil pengukuran terhadap besar kecilnya dimensi butir biji hotong menunjukkan diameter dan tebal yang berbeda-beda, seperti disajikan dalam Tabel 3. Ukuran butir biji hotong yang terbesar akan ditentukan sebagai pendekatan dalam menentukan jarak antara roller penyosoh pada mesin penyosoh kulit biji hotong. Diameter biji pada bagian pangkal malai lebih besar dari diameter biji pada bagian ujung dan tengah malai yakni diameter pada bagian pangkal malai ini sebesar 1.25 ± 0.05 mm dan mempunyai ukuran dimensi biji hotong sebesar 1.59 x 1.27 x 0.97 mm, sedangkan diameter biji pada bagian ujung malai sebesar 1.23 ± 0.05 mm dan mempunyai dimensi biji hotong sebesar 1.55 x 1.26 x 0.95 mm dan pada bagian tengah malai sebesar 1.23 ± 0.06 mm dan mempunyai ukuran dimensi sebesar 1.56 x 1.26 x 0.95 mm. Ukuran dimensi butir biji hotong dapat disajikan pada Tabel 3. Analisa sidik ragam menunjukkan bahwa dimensi biji hotong tiap bagian malai tidak berbeda nyata pada taraf nyata 0.05. Contoh perhitungan pada karakteristik fisik buru hotong dapat dilihat pada Lampiran 19. Tabel 3. Dimensi buru hotong Komponen Pangkal Tengah Ujung Keseluruhan Panjang biji mm Lebar biji mm Tebal biji mm Diameter biji mm Panjang malai cm 1.59 ± 0.12 1.27 ± 0.07 0.97 ± 0.10 1.25 ± 0.05 5.30 ± 1.19 1.56 ± 0.11 1.26 ± 0.10 0.95 ± 0.07 1.23 ± 0.06 5.30 ± 1.19 1.55 ± 0.11 1.26 ± 0.06 0.95 ± 0.05 1.23 ± 0.05 5.304 ± 1.19 1.57 ± 0.06 1.26 ± 0.04 0.96 ± 0.04 1.24 ± 0.03 15.91 ± 3.58 Tabel diatas menunjukkan bahwa ukuran dimensi butir biji hotong adalah 1.57 x 1.26 x 0.96 mm dan panjang malai rata-rata sebesar 15.91 ± 3.58 cm, sedangkan diameter hotong merupakan faktor pembatas dalam penentuan jarak antara roller penyosoh. Diameter biji hotong ditentukan dengan rumus sebagai berikut : D = a x b x c 13 Dimana D = diameter biji mm a = panjang biji mm b = lebar biji mm c = tebal biji mm Diameter biji hotong sebesar 1.24 ± 0.03 mm diperoleh dari rumus diatas. Pengukuran dimensi ini dapat dilihat pada Lampiran 4.

3. Massa Jenis Biji Hotong