Karakteristik Responden Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Responden

Hasil analisis univariat karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden No. Karakteristik Non-MKJP MKJP n n 1. Umur 20-35 tahun 35 74,5 40 85,1 35 tahun 12 25,5 7 36,8

2. Pendidikan

Tingkat pendidikan dasar 26 55,3 16 34,0 Tingkat pendidikan lanjutan 21 44,7 31 66,0

3. Pekerjaan

Tidak bekerja 23 48,9 12 25,5 Bekerja 24 51,1 35 74,5 Jumlah 47 100,0 47 100,0 Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan umur, mayoritas responden baik Non-MKJP maupun MKJP berumur 20-35 tahun yaitu MKJP 40 orang 85,1 dan Non-MKJP 35 orang 74,5. Berdasarkan pendidikan mayoritas responden MKJP memiliki tingkat pendidikan lanjutan diploma, sarjana yaitu 31 orang 66,0 dan mayoritas responden Non-MKJP memiliki tingkat pendidikan dasar tidak tamat SD, SD, SMP, SMU yaitu 26 orang 55,3. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden baik Non-MKJP maupun MKJP bekerja yaitu MKJP 35 orang 74,5 dan Non-MKJP 24 orang 51,1. Universitas Sumatera Utara 4.2.2 Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP No. Item Jawaban Non-MKJP MKJP Benar Salah Benar Salah N n n n 1 Menggunakan alat kontrasepsi MKJP. - - 47 100,0 47 100,0 - - 2 Alasan menggunakan alat kontrasepsi adalah karena murah dan mudah dijangkau, pemakaiannya jangka panjang dan tingkat kegagalannya rendah, tidak mengganggu siklus haid dan dapat diterima oleh pasangan. 47 100,0 - - 47 100,0 - - 3 Kontrasepsi implan AKBK adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit berbentuk susuk. 31 66,0 16 34,0 33 70,2 14 29,8 4 Cara kerja implan AKBK adalah menekan ovulasi. 22 46,8 25 53,2 27 57,4 20 42,6 5 Tempat pemasangan implan di lengan kiri. 33 70,2 14 29,8 34 72,3 13 27,7 6 Efek samping kontrasepsi AKBK adalah perdarahan bercak spooting ringan. 21 44,7 26 55,3 32 68,1 15 31,9 7 Kontraindikasi AKBK implan adalah hamil atau diduga hamil. 37 78,7 10 21,3 38 80,9 9 19,1 8 Pemakaian kontrasepsi AKBK 3-5 tahun. 18 38,3 29 61,7 14 29,8 33 70,2 9 Alat kontrasepsi dalam rahim IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim berbentuk spiral. 15 31,9 32 68,1 20 42,6 27 57,4 10 Cara kerja IUD adalah mencegah sperma dan ovum bertemu. 7 14,9 40 85,1 24 51,1 23 48,9 11 IUD AKDR dapat dilepas saat terjadi pendarahan. 34 72,3 13 27,7 32 68,1 15 31,9 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No. Item Jawaban Non-MKJP MKJP Benar Salah Benar Salah N n n n 12 IUD dipasang di dalam rahim. 46 97,7 1 2,1 39 83,0 8 17,0 13 Pemasangan IUD dilakukan saat setelah melahirkan. 23 48,9 24 51,1 22 46,8 25 53,2 14 IUD tidak dapat dipasang saat hamil. 19 40,4 28 59,6 23 48,9 24 51,1 15 Pemakaian kontrasepsi IUD 5-10 tahun. 26 55,3 21 44,7 21 44,7 26 55,3 16 Jadwal pemeriksaan ulang IUD kecuali satu minggu setelah pemasangan. 37 78,7 10 21,3 21 44,7 26 55,3 17 Efek samping kontrasepsi IUD adalah berpengaruh terhadap hubungan seksual. 31 66,0 16 34,0 31 66,0 16 34,0 18 Kontraindikasi dari IUD adalah kehamilan. 8 17,0 39 83,0 34 72,3 13 27,7 19 Keuntungan kontrasepsi IUD adalah tidak memengaruhi hubungan seksual. 15 31,9 32 68,1 23 48,9 24 51,1 20 IUD dibuka jika ingin hamil kembali. 23 48,9 24 51,1 28 59,6 19 40,4 Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebesar 61,7 responden Non-MKJP dan 70,2 responden MKJP tidak tahu bahwa pemakaian kontrasepsi AKBK implan adalah 3-5 tahun, sebesar 68,1 responden Non-MKJP dan 57,4 responden MKJP tidak tahu bahwa alat kontrasepsi dalam rahim IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim berbentuk spiral, sebesar 51,1 responden Non-MKJP dan 53,2 MKJP tidak tahu bahwa pemasangan IUD dilakukan saat setelah melahirkan, sebesar 59,6 responden Non-MKJP dan 51,1 responden MKJP tidak tahu bahwa IUD tidak dapat dipasang saat hamil dan sebesar 68,1 responden Non-MKJP dan Universitas Sumatera Utara 51,1 responden MKJP tidak tahu bahwa keuntungan kontrasepsi IUD adalah tidak memengaruhi hubungan seksual. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP Pengetahuan Non-MKJP MKJP n n Kurang baik 28 59,6 17 36,2 Baik 19 40,4 30 63,8 Jumlah 47 100,0 47 100,0 Hasil penelitian pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden Non-MKJP memiliki pengetahuan kurang baik yaitu 28 orang 59,6 dan mayoritas responden MKJP memiliki pengetahuan baik tentang MKJP yaitu 30 orang 63,8. 4.2.3 Dukungan Suami Terhadap Pemakaian MKJP Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Dukungan Suami No. Item Jawaban Non-MKJP MKJP Ya Tidak Ya Tidak n n n n 1 Suami menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi. 45 95,7 2 4,3 40 85,1 7 14,9 2 Suami setuju apabila ibu ikut menjadi akseptor KB. 46 97,9 1 2,1 39 83,0 8 17,0 3 Suami pernah menyarankan ibu untuk ikut MKJP Implan dan IUD. 21 44,7 26 55,3 36 76,6 11 23,4 4 Suami mendamping ibu dalam pemakaian MKJP Implan dan IUD. - - 47 100,0 28 59,6 19 40,4 5 Suami mengetahui tentang efek samping dari MKJP Implan dan IUD. - - 47 100,0 28 59,6 19 40,4 6 Suami menghormati keputusan ibu dalam memilihmemakai alat kontrasepsi yang digunakan. 32 68,1 15 31,9 36 76,6 11 23,4 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Lanjutan No. Item Jawaban Non-MKJP MKJP Ya Tidak Ya Tidak n n n n 7 Suami memberikan dukungan moral dalam pemakaian MKJP. 2 4,3 45 95,7 34 72,3 12 27,7 8 Suami bersedia membiayai dalam pemakaian MKJP ImplanIUD. 2 4,3 45 95,7 36 76,6 11 23,4 Hasil penelitian terhadap dukungan suami menunjukkan bahwa sebesar 39,4 suami tidak pernah menyarankan ibu untuk ikut MKJP, sebesar 70,2 suami tidak mendampingi ibu dalam pemakaian MKJP, sebesar 70,2 suami tidak mengetahui efek pemakaian MKJP, sebesar 61,7 suami tidak memberikan dukungan moral dalam pemakaian MKJP dan sebesar 59,6 suami tidak bersedia membiayai dalam pemakaian MKJP. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Suami Dukungan Suami Non-MKJP MKJP n n Tidak 46 97,9 12 25,5 Ya 1 2,1 35 74,5 Jumlah 47 100,0 47 100,0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden Non-MKJP tidak mendapatkan dukungan suami yaitu 46 orang 97,9 dan mayoritas responden MKJP mendapatkan dukungan suami yaitu 35 orang 74,5.

4.3 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 9 130

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMAKAIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Metode Kontrasepsi Dengan Pemakaian Kontrasepsi Di Puskesmas Kartasura Sukoharjo.

0 3 18

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 2 14

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 7

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 22

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 1 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kontrasepsi (KB) 2.1.1 Pengertian Kontrasepsi (KB) - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 9

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 15