Jenis Penelitian Tehnik Pengambilan Sampel Kriteria Inklusi dan Eklusi Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah observasional dengan studi kasus kontrol bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai Juni tahun 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita pasangan usia subur 15-49 tahun yang sudah menikah dan menjadi akseptor KB yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.

3.3.1 Populasi Non-MKJP

Seluruh wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai Non-MKJP.

3.3.2 Populasi MKJP

Seluruh wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai MKJP. Universitas Sumatera Utara 3.3.3 Sampel 3.3.3.1 Sampel Non-MKJP Seluruh wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai Non-MKJP yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.

3.3.3.2 Sampel MKJP

Seluruh wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai MKJP yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Penentuan besarnya sampel penelitian dengan memperhatikan Odds Ratio OR hasil beberapa penelitian terdahulu tentang Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sebagai berikut: Tabel 3.1. Nilai Odds Rasio Penelitian Terdahulu Mengenai Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang No. Variabel OR N 1 Umur 2,5 46 2 Jumlah anak hidup 3,9 39 3 Pemakaian MKJP 2,5 35 4 Pengetahuan 2,6 34 Untuk memenuhi jumlah sampel minimal maka, dengan menggunakan OR terkecil dari penelitian tersebut yaitu Penggunaan alat kontrasepsi OR = 2,5 dilakukan penghitungan besar sampel dengan rumus sebagai berikut Lameshow,1997 : Universitas Sumatera Utara n = n = 46,9 orang n = 47 0rang Keterangan: = Perkiraan proporsi pemakaian MKJP sebelumnya 50 0,5 = Perkiraan proporsi pemakaian MKJP yang diharapkan 70 0,7 n = Jumlah sampel = 1.96 untuk α = 0,05 = 0,842 untuk β = 80

3.4 Tehnik Pengambilan Sampel

Sampel diperoleh dengan teknik nonprobability sampling secara purposive sampling Notoatmodjo, 2009 didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai MKJP dan Non MKJP yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal pada saat penelitian.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eklusi

a. Kriteria Inklusi Kasus a.1 Wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai Non-MKJP a.2 Subyek penelitian bersedia mengisi inform consent Universitas Sumatera Utara b. Kriteria inklusi kontrol b.1 Wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun yang memakai MKJP b.2 Subyek penelitian bersedia mengisi inform consent

3.6 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan puskesmas medan sunggal tentang pemakaian kontrasepsi KB 3.7 Defenisi Operasional 3.7.1 Variabel Terikat Metode kontrasepsi jangka panjang MKJP adalah cara kontrasepsi berjangka panjang yang dalam penggunaanya mempunyai efektivitas dan tingkat kelangsungan pemakaiaannya yang tinggi dengan angka kegagalan yang rendah

3.7.2 Variabel Bebas

1. Umur adalah lamanya hidup usia akseptor KB sampai pada pemakaian MKJP dan Non MKJP 2. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang pernah dicapai oleh akseptor KB 3. Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan sehari-hari pada wanita pasangan usia subur 4. Pengetahuan adalah segala tahu yang dimiliki responden tentang metode kontrasepsi jangka panjang Universitas Sumatera Utara 5. Dukungan suami adalah semangat dan motivasi dari suami yang mempengaruhi akseptor KB dalam pengambilan keputusan. 3.8 Aspek Pengukuran 3.8.1 Variabel Terikat Pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang dikategorikan atas : 1. Non MKJP Pil dan Suntik 2. MKJP Implan dan IUD

3.8.2 Variabel Bebas

1. Umur adalah waktu sejak dilahirkan sampai dilaksanakan penelitian yang dinyatakan dengan tahun pada pemakaian alat kontrasepsi. Selanjutnya dari hasil pengukuran umur dikategorikan berdasarkan tujuan program Keluarga Berencana yaitu berumur 20-35 tahun. 2. Pendidikan diukur melalui tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh responden dalam memperoleh ijazah. Selanjutnya dari hasil pengukuran pendidikan dikategorikan menjadi : a Tingkat pendidikan Dasar : Tidak tamat SD, SD, SMP, SMU b Tingkat Pendidikan Lanjutan : Diploma, Sarjana 3. Pekerjaan merupakan aktifitas yang dilakukan ibu sehari-hari pada Ibu Wanita PUS dengan kategori : a. Bekerja b. Tidak Bekerja 4. Dukungan suami didasarkan dari 8 pertanyaan dengan dua alternatif pilihan jawaban. Nilai diukur dengan skor 1 untuk jawaban ya, dan skor 0 untuk jawaban tidak. Skor tertinggi yang bisa diperoleh responden adalah 8 dan yang paling rendah adalah 0 Hidayat, 2009 sehingga dapat dikategorikan menjadi : Universitas Sumatera Utara a Ya, jika skor jawaban ≥ 50 dari skor total 5-8 b Tidak, jika skor jawaban 50 dari skor total 0-4 5. Pengetahuan diukur melalui jawaban kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 20 pertanyaan. Setiap jawaban yang benar akan diberi skor 1 dan jawaban yang salah akan diberi skor 0. Total skor maksimal adalah 20 dan total skor minimal adalah 0 Riyanto.agus, 2010. Tingkat pengetahuan dapat dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu: a Baik : Apabila responden memperoleh ≥ 60 11-20 jawaban yang benar dari 20 pertanyaan. b Kurang Baik : Apabila responden memperoleh 60 0-10 jawaban yang benar dari 20 pertanyaan.

3.9 Teknik Analisis Data

Data dikumpulkan melalui tahapan editing, coding dan tabulating. Kemudian data dianalisis dengan cara bertahap yaitu : 1. Analisis Univariat Untuk menggambarkan mendeskripsikan masing-masing variabel dependen dan variabel independen dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase 2. Analisis Bivariat Untuk melihat hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Hasil analisis bivariat akan di tampilkan dalam tabel 2 x 2. Stattistik uji yang digunakan dengan menggunakan uji chi-square yaitu dengan derajat kepercaya an 95 , α = 0,05. Universitas Sumatera Utara 1. Ho ditolak jika p α 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. 2. Ho diterima jika p α 0,05 maka tidak terdapat hubungan antara variabel independen dengan variable dependen. 3.10Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian, butir-butir pertanyaan pada kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitas melalui uji pearson product moment. Responden yang dijadikan uji coba adalah ibu wanita pasangan usia subur yang berada di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat sebanyak n = 30 orang pada ibu wanita pasangan usia subur yang dilaksanakan pada hari Selasa dan rabu, 23- 24 Juni 2015. Untuk menginterpretasikan hasil statistik uji validitas dipergunakan nilai dari Corected item-total correlation yang dibandingkan dengan nilai r tabel tabel pearson product moment. Dikatakan valid jika nilai dari corected item-total correlation lebih besar dari r tabel 0,361. Sedangkan menginterpretasikan hasil statistik uji reliabilitas dipergunakan nilai dari alpha if item deleted. Dikatakan reliabel jika nilai dari alpha if item deleted lebih besar dari 0,6 Ghozali, 2005 dan Kuncoro, 2003. Dari nilai uji ini dikatakan bahwa kuesioner dengan jumlah pertanyaan pada bagian pengetahuan 20 butir dan dukungan suami 8 butir ini valid dan reliabel serta layak untuk digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Uji Validitas dan Reabilitas Item-Total Statistics Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan P1 .403 Valid .862 Reliabel P2 .492 Valid .868 Reliabel P3 .407 Valid .871 Reliabel P4 .468 Valid .869 Reliabel P5 .508 Valid .867 Reliabel P6 .443 Valid .870 Reliabel P7 .492 Valid .868 Reliabel P8 .508 Valid .867 Reliabel P9 .450 Valid .870 Reliabel P10 .638 Valid .862 Reliabel P11 .448 Valid .870 Reliabel P12 .371 Valid .872 Reliabel P13 .404 Valid .871 Reliabel P14 .421 Valid .871 Reliabel P15 .564 Valid .865 Reliabel P16 .429 Valid .870 Reliabel P17 .547 Valid .866 Reliabel P18 .483 Valid .868 Reliabel P19 .653 Valid .862 Reliabel P20 .453 Valid .869 Reliabel Item-Total Statistics Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan Dk1 .371 Valid .863 Reliabel Dk2 .418 Valid .858 Reliabel Dk3 .532 Valid .844 Reliabel Dk4 .734 Valid .821 Reliabel Dk5 .734 Valid .821 Reliabel Dk6 .480 Valid .849 Reliabel Dk7 .795 Valid .810 Reliabel Dk8 .758 Valid .815 Reliabel Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Demografi Puskesmas Medan Sunggal diresmikan pada tahun 19791980 oleh bapak Walikota di wilayah Kecamatan Medan Sunggal. Puskesmas Medan Sunggal terletak di jalan TB. Simatupang No.251 Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Luas wilayah Puskesmas Medan Sunggal adalah 606.66 Ha dengan jumlah penduduk 104.702 jiwa dan terdiri dari 4 kelurahan yaitu Kelurahan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Kelurahan Babura dan Kelurahan Simpang Tanjung. Adapun batas-batas wilayah Puskesmas Medan Sunggal adalah: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kampung Lalang Selatan - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Asam Kumbang - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang - Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Rejo Dalam pelaksanaannya, Puskesmas Medan Sunggal dibantu oleh 2 puskesmas pembantu yaitu Puskesmas Membantu Sunggal di Kelurahan Sunggal dan Puskesmas Membantu Sunggal di Kelurahan Tanjung Rejo. Puskesmas Medan Sunggal melayani 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Tanjung Rejo, Kelurahan Simpang Tanjung, Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Babura.

4.1.2 Pemakaian Alat Kontrasepsi

Pemakaian metodealat kontrasepsi para pasangan usia subur yang masih aktif di Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 18.075 peserta yang menggunakan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 9 130

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMAKAIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Metode Kontrasepsi Dengan Pemakaian Kontrasepsi Di Puskesmas Kartasura Sukoharjo.

0 3 18

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 2 14

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 2

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 7

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 22

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 1 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kontrasepsi (KB) 2.1.1 Pengertian Kontrasepsi (KB) - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 9

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 15