rangkaian slide atau foto. Berkaitan dengan jenis observasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
observasi langsung dan tidak langsung di SMAMA Negeri di kota Surakarta.
3. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data-
data hal-hal variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2002:206. Adapun indikator utama dari pedoman
penelitian melalui dokumentasi yaitu perangkat penilaian siswa, yang meliputi:
1. Format penilaian afektif 2. Format penilaian kognitif
3. Format penilaian psikomotorik 4. Format analisis ulangan harian siswa
5. Program perbaikan dan pengayaan 6. Daftar nilai hasil belajar siswa
F. Keabsahan Data
Agar data yang diperoleh benar-benar objektif, maka dalam penelitian ini digunakan triangulasi data. Teknik triangulasi data adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu dengan pemeriksaan sumber
Moleong, 2006:320.
Triangulasi dengan
sumber berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda yaitu dengan jalan:
a Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. b Membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang
dikatakan secara pribadi. c Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. d Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang. e Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
bersangkutan. Untuk menguji obyektifitas data dilakukan dengan membandingkan
antara data yang diperoleh dengan sumber data yang ada di lapangan, apakah sudah relevan atau belum. Sementara untuk mengetahui keabsahan data
dilakukan dengan melakukan pengamatan yang cukup mendalam dilokasi penelitian serta dilengkapi dengan buku-buku referensi yang cukup kuat untuk
mendukung data yang telah diperoleh.
G. Metode Analisis Data
Untuk menganalisis berbagai data yang sudah ada, maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Metode ini digunakan
untuk menggambarkan data yang sudah diperoleh melalui proses analitik yang
mendalam dan selanjutnya diakomodasikan dalam bentuk secara runtut atau dalam bentuk naratif.
Analisis data dilakukan secara induktif yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari fenomena
yang ada di lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan cara proses pengumpulan data.
Tahapan analisis data menurut Milles dan Humberman dalam Sugiyono, 2009:246:
a. Pengumpulan data Penelitian mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai
dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. b. Reduksi data
Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data yang terlalu direduksi memberikan
gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu-waktu diperlukan.
c. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang
memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data merupakan analisis dalam matrik, network, cart atau grafis, sehingga data dapat dikuasai.
d. Pengambilan keputusan atau verifikasi
Setelah data disajikan maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk itu diusahakan mencari pola-pola, model, tema,
hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul hipotesis dan sebagainya. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan didasarkan pada
reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat peneliti
Gambar 2 Analisis Data
Sumber : Milles dan Hubermen dalam Sugiyono, 2009:246 Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Kesimpulan – kesimpulan atau penafsiran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN