Karakteristik KTSP Struktur dan Muatan KTSP Strategi Pengembangan KTSP Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

c. Kalender pendidikan. d. Silabus dan rencana pelaksanaan pengajaran RPP. Muslich, 2007:12

4. Tujuan KTSP

Secara umum tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk memandirikan dan memperdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan otonomi kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum. Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk : 1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia. 2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama. 3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai Mulyasa, 2006:22.

5. Karakteristik KTSP

Karakteristik KTSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, serta system penilaian. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan beberapa karakteristik KTSP sebagai berikut: a. Pemberian otonomi luas kepada kepala sekolah dan satuan pendidikan b. Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi c. Kepemimpinan yang demokratis dan professional d. Tim kerja yang kompak dan transparan Mulyasa, 2006:29

6. Struktur dan Muatan KTSP

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut: a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. d. Kelompok mata pelajaran estetika. e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesahatan Nur’aini, 2008:66.

7. Strategi Pengembangan KTSP

Terdapat beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan pelaksanaan KTSP yaitu: a. Sosialisasi KTSP di sekolah. b. Menciptakan suasana yang kondusif. c. Mengembangkan fasilitas dan sumber belajar. d. Membina displin. e. Mengembangkan kemandirian kepala sekolah. f. Mengubah paradigma pola pikir. Mulyasa, 2007:172

8. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum disetiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu 1 belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2 belajar untuk memahami dan mengahayi 3 belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4 belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, 5 belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi. d. Kurikulum dilaksanakan dalam suatu hubungan peserta didik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tuladha. e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial, dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam kesimbangan, keterkaitan, dan keseimbangan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan. Permendiknas No. 22 Tahun 2006

E. Kerangka Berfikir