Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Dalam memudahkan memahami penelitian ini maka akan dibahas tentang deskripsi umum daerah penelitian yang antara lain sebagai berikut : a. Letak Astronomis Letak astronomis merupakan letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis kota Surakarta terletak pada posisi 110 45’ 15” – 110 45’ 35” Bujur Timur dan 70’ 36” – 70’ 56” Lintang Selatan. b. Letak Administratif Kota Surakarta yang dikenal sebagai kota Solo, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah yang berpenduduk 503.421 jiwa tahun 2010 dan kepadatan penduduk 13.636km persegi Jawa Pos, 1 Juni 2010. Surakarta terletak di dataran rendah di ketinggian 105 m dpl dan di pusat kota 95 m dpl, dengan luas 44,1 km 2 0,14 luas Jawa Tengah. Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi tinggi 3115 m di bagian barat, dan Gunung Lawu tinggi 2806 m di bagian timur. Agak jauh di selatan terbentang Pegunungan Sewu. Tanah 53 di sekitar kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, dengan beberapa anak sungainya PDAM Solo. Surakarta memiliki semboyan Berseri, akronim dari Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah, sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota. Untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Solo mengambil slogan pariwisata Solo, The Spirit of Java Jiwanya Jawa sebagai upaya pencitraan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Selain itu Kota Solo juga memiliki beberapa julukan, antara lain Kota Batik, Kota Budaya, Kota Liwet. Penduduk Solo disebut sebagai wong Solo, dan istilah putri Solo juga banyak digunakan untuk menyebut wanita yang memiliki karakteristik mirip wanita dari Solo. Wilayah kota Surakarta dibatasi oleh: Utara : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar Barat : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo Selatan : Kabupaten Sukoharjo Timur : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo Kota Surakarta dengan kabupaten-kabupaten disekelilingnya Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, secara kolektif masih sering disebut sebagai eks-karesidenan Surakarta. Surakarta dibagi menjadi 5 kecamatan yang masing-masing dipimpin oleh camat dan 51 kelurahan yang masing-masing dipimpin oleh seorang lurah. Kelima kecamatan di Surakarta adalah : kecamatan Banjarsari, kecamatan Laweyan, kecamatan Jebres, kecamatan Pasar Kliwon, kecamatan Serengan. c. Persebaran SMAMA baik swasta maupun negeri di kota Surakarta Menurut Data Pokok Pendidikan Dapodik pada tahun ajaran 20102011 terdapat 68.153 siswa dan 99 sekolah di Surakarta. Di Solo terdapat tiga universitas negeri, yaitu Universitas Sebelas Maret UNS, Institut Seni Indonesia Surakara ISI dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta STAIN. Selain itu terdapat 52 universitas swasta lainnya http:surakarta.dapodik .org. Kota Surakarta memiliki 45 SMAMA swastanegeri yang tersebar di 5 kecamatan dengan jumlah SMA Negeri 8 sekolah, MA Negeri 2 sekolah dan SMAMA swasta 35 sekolah. Persebaran sekolah tersebut yaitu : a Kecamatan Banjarsari terdapat 14 SMA b Kecamatan Jebres terdapat 6 SMA c Kecamatan Laweyan terdapat 14 SMA d Kecamatan Pasar Kliwon terdapat 5 SMA e Kecamatan Serengan terdapat 4 SMA Dalam penelitian ini hanya diambil sampel SMAMA Negeri sejumlah 6 sekolah yaitu : 1. SMA Negeri 1 Surakarta beralamat Jl. Monginsidi No. 40 Surakarta. 2. SMA Negeri 2 Surakarta beralamat Jl. Monginsidi No. 40 Surakarta. 3. SMA Negeri 5 Surakarta beralamat Jl. Letjen Sutoyo No. 18 Surakarta. 4. SMA Negeri 6 Surakarta beralamat Jl. Mr. Sartono No. 30 Surakarta. 5. MA Negeri 1 Surakarta beralamat Jl. Sumpah Pemuda No. 25 Kadipiro, Surakarta. 6. MA Negeri 2 Surakarta beralamat Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 308 Surakarta.

2. Deskripsi Data