b. Pegawai Negeri Sipil Daerah, yaitu Pegawai Negeri Sipil yang gajinya
dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Daerah Propinsi atau kabupaten atau Kota.
I.5.7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang merupakan unsur pendukung terhadap kegiatan DPRD yang secara teknis
operasional langsung berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang dibutuhkan DPRD.
Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat DPRD mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;
b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;
c. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD; dan
d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
I.5.8. Hubungan Tunjangan Penghasilan dengan Kinerja Pegawai
Kinerja merupakan hasil kerja pegawai dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yang diberikan kepadanya guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
dalam jangka waktu tertentu. Tercapainya tujuan organisasi sangat bergantung
Universitas Sumatera Utara
kepada kinerja para pegawainya. Dengan demikian, organisasi perlu memberikan motivasi kepada para pegawai agar dapat meningkatkan kinerjanya.
Motivasi merupakan proses pemberian dorongan kepada anak buah agar dapat bekerja sejalan dengan batas yang diberikan guna mencapai tujuan
organisasi secara optimal. Menurut teori Gerald Graham, ada 20 cara memotivasi pegawai dan salah satunya yaitu dengan membayar kompensasi karyawan secara
bersaing. Demikian juga menurut penelitian yang dilakukan oleh Hendiana bahwa pengelolaan kompensasi merupakan salah satu sumber motivasi pada kelompok
pegawai di instansi pemerintah.
33
Program kompensasi penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia sebagai komponen
utama, dan merupakan komponen biaya yang paling penting. Bila kompensasi diberikan secara benar, pegawai akan termotivasi dan lebih terpusatkan untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi. Kompensasi adalah imbalan atau balas jasa yang diberikan oleh
perusahaan kepada para tenaga kerjanya sebagai upaya timbal balik atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh tenaga kerja guna mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.
34
33
Ishak Arep dan Hendri Tanjung, Manajemen Motivasi, Jakarta. Grasindo 2003:39 dan 47
34
Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta. Graha Ilmu 2009:256
Kompensasi ada yang langsung dan ada yang tidak langsung. Kompensasi langsung berupa gaji, insentif, dan tunjangan jabatan. Sedangkan kompensasi
tidak langsung berupa tunjangan dan fasilitas yang diberikan perusahaan kepada semua anggotanya.
Universitas Sumatera Utara
Tunjangan penghasilan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil diartikan sebagai pendapatan sah yang diterima seorang Pegawai Negeri Sipil
secara periodik. Tunjangan penghasilan merupakan suatu rangsangan yang akan mendorong para pegawai untuk dapat bekerja dengan lebih baik. Dengan
demikian, pemerintah perlu memperhatikan tunjangan penghasilan para pegawai dalam suatu instansi pemerintahan. Hal ini dimaksudkan agar tujuan organisasi
yang telah direncanakan dapat tercapai.
I.6. Definisi Konsep
Konsep, yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi
perhatian ilmu sosial.
35
1. Tunjangan penghasilan adalah segala pembayaran tambahan dari
pendapatan sahgaji yang meliputi tunjangan keluarga, tunjangan umum, tunjangan kesehatan, dan tunjangan beras yang diterima oleh Pegawai
Negeri Sipil yang diberikan secara rutin atau periodik. Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka penulis
mengemukakan definisi dari konsep yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
2. Kinerja adalah sebagai suatu hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan oleh
pegawai dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
3. Pegawai Negeri Sipil adalah orang yang memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat
35
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei, Jakarta. LP3ES 2006:33
Universitas Sumatera Utara