BAB II METODE PENELITIAN
II.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan
menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui apakah ada hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat dan juga seberapa besarkah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
II.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Rantauprapat yang beralamat di Jln. Sisingamangaraja
no. 056 Kabupaten Labuhanbatu Rantauprapat.
II.3. Populasi dan Sampel II.3.1. Populasi
Yang dimaksud dengan populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karateristik tertentu, jelas, dan lengkap yang akan
diteliti.
36
36
Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta. Ghalia Indonesia 2002:58
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Rantauprapat yang berjumlah 48 orang.
II.3.2. Sampel
Sampel menurut Prof. Sutrisno Hadi, MA adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian. Sampel yang baik yaitu sampel
yang memiliki populasi atau yang representatif artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal tetapi walaupun
mewakili sampel bukan merupakan duplikat dari populasi.
37
1. Teknik pengumpulan data primer
Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel ialah seluruh pegawai yang ada di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Rantauprapat.
II.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan, dan data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang-orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya. Data primer ini, disebut juga data asli atau data baru. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrumen:
a. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan
cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternatif jawaban.
37
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta. Bumi Aksara 1999:107
Universitas Sumatera Utara
b. Observasi, yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan gejala-
gejala yang ditemukan di lapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini,
biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia. Teknik ini dilakukan
dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a.
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi dengan
masalah yang diteliti. b.
Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi
penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
II.5. Teknik Pengumpulan Skor