Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

3. Variabel financial leverage LEV memiliki jumlah sampel N sebanyak 52, dengan nilai minimum 0,79, nilai maksimum 1,30, mean 0,9060 dan standart deviation 0,07024, 4. Variabel profitabilitas PRO memiliki jumlah sampel N sebanyak 52, dengan nilai minimum -8,770, nilai maksimum 0,330, mean - 0,7290 dan standart deviation 1,234165, 5. Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki jumlah sampel N sebanyak 52, dengan nilai minimum 14,12, nilai maksimum 19,79, mean 16,7251 dan standart deviation 1,78363, 6. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 52.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data yang digunakan dalam penelitian sudah normal, serta bebas dari gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal adalah uji statitstik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: H : data residual berdistribusi normal, Universitas Sumatera Utara Ha : data residual tidak berdistribusi normal. Apabila nilai siginifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas S Sumber: Output SPSS Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,736 lebih besar dari 0,05. Data berdistribusi normal juga dapat dilihat dengan menggunakan normal probably plot of standardized residual, yang hasilnya tampak pada gambar 4.1. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 52 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .14856774 Most Extreme Differences Absolute .095 Positive .055 Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z .685 Asymp. Sig. 2-tailed .736 a. Test distribution is Normal. Universitas Sumatera Utara sek De nor den Su Berdasark kitar garis d engan demi rmal atau te ngan mengg umber: Outp Gr kan gambar diagonal da ikian dapat elah memen gunakan gra put SPSS Gambar rafik Norm 4.1 dapat an penyebar t dinyataka nuhi asums afik histogr r 4.1 mal P-Plot dilihat bah rannya men an bahwa p i normalita am seperti b hwa titik-tit ngikuti arah penyebaran s. Hal ini ju berikut. tik menyeb h garis diag data mend uga dapat d bar di gonal. dekati dilihat Universitas Sumatera Utara tid b. mu bai mu V Sumber Grafik his dak melence Uji Multi Uji multik ultikolineari ik seharusn ultikolineari VIF tidak le : Output SP G stogram me eng ke kiri m kolinearita kolinearitas itas antar v nya tidak ter itas dapat d ebih dari 10 PSS Gambar Grafik Hist enunjukkan maupun mel as bertujuan u variabel-var rjadi korela dilihat, yait 0 dan nilai r 4.2 togram n pola distri lenceng ke k untuk meng iabel indep asi antara va tu jika nilai tolerance t ibusi norma kanan. getahui ada enden. Mod ariabel inde i Variance tidak kuran mal karena g a tidaknya te del regresi ependen. De Inflation F ng dari 0,1 grafik erjadi yang eteksi Factor maka Universitas Sumatera Utara dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Nilai VIF serta tolerance dari variabel-variabel peneltian dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat disimpulkan penelitian ini bebas dari gejala multikolinearitas. Semua variabel independen memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10. Selain itu, nilai tolerance setiap variabel independen lebih besar dari 0,1. Dengan demikian tidak ada multikolinearitas dalam model regresi ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Faktor yang mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 39 97

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

1 36 97

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 22

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 14