Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t

a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung. Nilai signifikansi sig akan dilihat, dimana jika nilai signifikansi dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut: H1 : ukuran dewan komisaris, financial leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh secara simultan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan. Uji ini dilakukan dengan ketentuan: Jika F-hitung F-tabel pada α = 0,05, maka H1 ditolak Jika F-hitung F-tabel pada α = 0,05, maka H1 diterima Tabel 4.11 Hasil Uji Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .786 4 .196 8.200 .000 a Residual 1.126 47 .024 Total 1.911 51 a. Predictors: Constant, Ln_SIZE, LEV, KOM, PRO b. Dependent Variable: IS Sumber: Output SPSS Dari hasil analisis regresi ini, didapat F-hitung sebesar 8,200 dengan signifikansi sebesar 0,000 p = 0,000; p 0,05. Sedangkan F-tabel Universitas Sumatera Utara diketahui sebesar 2,57. Maka diperoleh bahwa F hitung F tabel 8,200 2,57. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan jumlah informasi sosial yang diungkapkan dipengaruhi secara simultan oleh ukuran dewan komisaris, financial leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H1 : Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan informasi sosial. H2 : Financial Leverage berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan informasi sosial. H3 : Ukuran Perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan informasi sosial. H4 : Profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan informasi sosial. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Jika t-hitung t-tabel pada α = 0,05, maka Hi ditolak Jika t-hitung t-tabel pada α = 0,05, maka Hi diterima. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial Uji-t Sumber: Output SPSS Dari tabel 4.11 di atas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut: IS= -1,093 + 0,012 KOM + 1,070 LEV + 0,064 PM + 0,047 Ln_SIZE Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Sementara t tabel yang diperoleh dengan ketentuan α = 0,05 dan derajat kebebasan n-2 = 50 adalah 2,0086. Dengan demikian dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. 1 Pengaruh dewan komisaris terhadap pengungkapan informasi sosial Ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,428 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 0,800. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0086 0,800 2,0086. Berdasarkan nilai tersebut dapat Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.093 .483 -2.265 .028 KOM .012 .015 .123 .800 .428 LEV 1.070 .562 .388 1.906 .063 PRO .064 .032 .406 2.004 .051 Ln_SIZE .047 .017 .433 2.785 .008 a. Dependent Variable: IS Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya dewan komisaris secara parsial tidak berpengaruh terhadap informasi sosial yang diungkapkan. 2 Pengaruh financial leverage terhadap pengungkapan informasi sosial Financial leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,063 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,906. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0086 1,906 2,0086. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak, artinya financial leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap informasi sosial yang diungkapkan. 3 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan informasi sosial Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,008 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 2,785. Nilai t hitung ini lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,0086 2,785 2,0086. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, artinya ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap informasi sosial yang diungkapkan. 4 Pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,051 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 2,004. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0086 2,004 2,0086. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H4 ditolak, artinya profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap informasi sosial yang diungkapkan. Universitas Sumatera Utara

C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, financial leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan informasi sosial sebesar 36,1 Adjusted R Square = 0,361. Sisanya sebesar 63,9 dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Tingkat Adjusted R Square yang rendah ini menunjukkan perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel lain sebagai penduga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Walaupun demikian, apabila dilihat dari signifikansinya, secara simultan variabel yang digunakan berpengaruh signifikan dengan nilai F hitung sebesar 8,200 lebih besar dari F tabel 8,200 2,57 dan p = 0,000 p 0,05. Dalam pengujian secara parsial ditemukan hanya satu variabel independen yaitu variabel ukuran perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial, sedangkan tiga variabel lainnya yaitu variabel ukuran dewan komisaris, financial leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan. Pembahasan masing-masing variabel dalam pengujian secara parsial adalah sebagai berikut.

1. Ukuran Dewan Komisaris

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, variabel ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,428 yang berarti lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,800 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,0086. Hal ini berarti besar kecilnya jumlah dewan komisaris dalam Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Faktor yang mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 39 97

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

1 36 97

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 22

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial (Social Information Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 14