C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, financial leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara
simultan terhadap pengungkapan informasi sosial sebesar 36,1 Adjusted R Square = 0,361. Sisanya sebesar 63,9 dipengaruhi oleh variabel lain di luar
variabel yang digunakan. Tingkat Adjusted R Square yang rendah ini menunjukkan perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan
variabel lain sebagai penduga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Walaupun demikian, apabila dilihat dari signifikansinya, secara simultan variabel
yang digunakan berpengaruh signifikan dengan nilai F hitung sebesar 8,200 lebih besar dari F tabel 8,200 2,57 dan p = 0,000 p 0,05.
Dalam pengujian secara parsial ditemukan hanya satu variabel independen yaitu variabel ukuran perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan informasi sosial, sedangkan tiga variabel lainnya yaitu variabel ukuran dewan komisaris, financial leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh
secara signifikan. Pembahasan masing-masing variabel dalam pengujian secara parsial adalah sebagai berikut.
1. Ukuran Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, variabel ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,428 yang berarti lebih besar
dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,800 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,0086. Hal ini berarti besar kecilnya jumlah dewan komisaris dalam
Universitas Sumatera Utara
perusahaan tidak mempengaruhi informasi sosial yang diungkapkan perusahaan. Hasil ini berbeda dengan pendapat Coller dan Gregory 1999
yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan monitoring yang
dilakukan akan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan tangung jawab sosial perusahaan, maka tekanan terhadap manajemen juga akan
semakin besar untuk mengungkapkannya. Hasil penelitian ini juga tidak sama dengan hasil penelitian Sitepu 2008 yang menemukan bahwa semakin
banyak jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan, maka pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuat perusahaan akan semakin
luas.
2. Financial Leverage
Menurut Belkaoui dan Karpik 1989, “dengan semakin tinggi tingkat leverage semakin besar kemungkinan perusahaan akan melanggar perjanjian
kredit sehingga perusahaan akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi”. Supaya laba yang dilaporkan tinggi maka manajer harus
mengurangi biaya-biaya termasuk biaya untuk mengungkapkan informasi sosial. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, variabel financial leverage
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,063. Nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung sebesar 1,906 yang berarti lebih kecil dari nilai t tabel
sebesar 2,0086. Hal ini menunjukkan tinggi rendahnya financial leverage perusahaan tidak mempengaruhi luas informasi sosial yang diungkapkan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Rosmasita 2007 dan Sitepu 2008. Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian
Marpaung 2009 yang menemukan hanya vaiabel financial leverage yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial.
3. Ukuran Perusahaan