4.2 Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan distribusi
jawaban terhadap masing-masing variabel.
4.2.1 Karakteristik Responden
Responden penelitian adalalah para petani padi yang menerima Kredit Usaha Rakyat KUR dari bank-bank penyalur KUR di Kecamatan Gebang
Kabupaten Langkat. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih responden dari beberapa petani padi yang mendapat KUR secara acak sebanyak 82 orang
dengan berbagai latar belakang kelompok umur dan tingkat pendidikan yang di anggap dapat mewakili keseluruhan populasi.
4.2.2 Deskripsi Responden
Realisasi Kredit Usaha Rakyat KUR yang disalurkan oleh bank-bank penyalur KUR di Kecamatan Gebang yang diprioritaskan pada para petani padi
yang mendapatkan KUR diharapkan dapat membangunmeningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani padi tentunya dengan memanfaatkan
kredit yang diterima dari bank-bank penyalur KUR di Kecamatan Gebang secara efisien.
Dari 82 responden yang diwawancarai, sebanyak 84,14 penghasilnya meningkat setelah meminjam kredit usaha rakyat dari bank BRI Kecamatan
Gebang, 10,98 dari responden penghasilannya sama saja atau tidak mengalami
Universitas Sumatera Utara
peningkatan, dan 4,88 penghasilannya menurun setelah meminjam kredit karena penggunaan kredit yang tidak produktif.
Tabel 4.1 Peningkatan Pendapatan Petani Padi Setelah Menerima Kredit Usaha
Rakyat
Tingkat Pendapatan Jumlah Petani Padi
Orang Meningkat
69 84,14
Tetap 9
10,98
Menurun 4
4,88
Jumlah 82
100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
1. Hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pendapatan Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi
keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan. Tingkat pendidikan lebih tinggi cendrung lebih mampu memanfaatkan kredit lebih baik dan efisien sehingga
tingkat pendapatan semakin meningkat dari hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan dari 82 orang responden, 14 orang responden atau 17,08
tamatan SD, 27 orang responden atau 32,92 tamatan SMP, 38 orang responden atau 46,34 tamatan SMA, 3 orang responden atau 3,66 tamatan
diatas SMA. Hal ini dapat dilihat dalam data tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat
Pendapatan Setelah Menerima Kredit Usaha Rakyat
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
2. Hubungan umur dengan tingkat pendapatan Dari hasil survei yang dilakukan, menunjukkan bahwa mayoritas usia
responden adalah usia 21 - 40 tahun sebanyak 48 orang responden dengan presentase sebesar 58,53 , usia 41 - 60 tahun sebanyak 27 orang responden
dengan persentase sebesar 32,93 , dan usia ≥ 61 tahun sebanyak 7 orang
responden dengan persentase sebesar 8,54 . Hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.3.
No Tingkat
Pendidikan KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN
MENINGKAT Orang
TETAP Orang
MENURUN Orang
TOTAL
Orang
1
SD
7 8,54
4 4,88
3 3,66
14 17,08
2
SMP
24 29,26
3 3,66
- -
27 32,92
3
SMA
35 42,68
2 2,44
1 1,22
38 46,34
4
Diatas SMA
3 3,66
- -
- -
3 3,66
Jumlah 69
84,14 9
10,98 4
4,88 82
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hubungan Umur Dengan Tingkat Pendapatan Setelah Menerima Kredit
Usaha Rakyat
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
3. Hubungan jumlah tanggungan atau keluarga dengan tingkat pendapatan Dari hasil survei yang dilakukan, menunjukkan bahwa mayoritas jumlah
tanggungan responden adalah 1 – 3 orang sebanyak 52 orang responden dengan presentase sebesar 63,42 , 4 – 6 orang sebanyak 28 orang responden
dengan persentase sebesar 34,14 dan ≥ 7 orang sebanyak 2 orang responden
dengan persentase sebesar 2,44 . Hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.4.
No Umur
Tahun KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN
MENINGKAT Orang
TETAP Orang
MENURUN Orang
TOTAL
Orang
1 21 -40
39 47,55
6 7,32
3 3,66
48 58,53
2 41 – 60
24 29,27
2 2,44
1 1,22
27 32,93
3 ≥ 61
6 7,32
1 1,22
- -
7 8,54
Jumlah 69
84,14 9
10,98 4
4,88 82
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hubungan Jumlah Tanggungan Dengan Tingkat Pendapatan Setelah
Menerima Kredit Usaha Rakyat
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Selanjutnya disini juga akan dilihat kearah mana Kredit Usaha Rakyat yang diterima oleh para petani padi di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat
dipergunakan. Apakah untuk pengembangan dan peningkatan usaha taninya atau dipergunakan untuk konsumtif.
Dari 82 orang responden petani padi, terdapat 43 orang atau sebesar 52,44 yang menggunakan kredit yang diterima untuk pengembangan usahanya
sebesar 76 - 100 , selanjutnya terdapat 29 orang atau sebesar 35,36 yang menggunakan kredit yang diterima untuk pengembangan usahanya sebesar 50
- 75 dan terdapat 10 orang atau sebesar 12,20 yang menggunakan kredit yang diterima untuk pengembangan usahanya kurang dari 50 . Kondisi inilah
No Jumlah
Tanggung an
Orang KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN
MENINGKAT Orang
TETAP Orang
MENURUN Orang
TOTAL
Orang
1 1-3
48 58,54
3 3,66
1 1,22
52 63,42
2 4-6
21 25,60
5 6,10
2 2,44
28 34,14
3 ≥ 7
- -
1 1,22
1 1,22
2 2,44
Jumlah 69
84,14 9
10,98 4
4,88 82
100
Universitas Sumatera Utara
yang menyebabkan pendapatan mengalami penurunan atau tetap setelah menerima kredit. Ini dikarenakan kredit yang diterima lebih banyak digunakan
untuk konsumtif dari pada pengembangan usaha taninya. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.5.
Tabel 4.5 Penggunaan Kredit Usaha Rakyat Oleh Petani Padi dalam Pengembangan
Usahanya
No Persentase Penggunaan
Kredit Oleh Petani Padi Jumlah
Petani Padi Orang
Persentase
1 50
10 12,20
2 50 - 75
43 52,44
3 76 - 100
29 35,36
Jumlah 82
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
4.3 Uji Beda Sampel Data Berpasangan Paired Sample Test