Letak Geografis Iklim Demografis Keadaan Mata Pencaharian dan Potensi Wilayah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Daerah Penelitian

4.1.1 Letak Geografis

Secara geografis Kabupaten Langkat berada pada 3°14’ – 4 °13’ Lintang Utara dan 97°52’ - 98°45’ Bujur Timur. Kecamatan Gebang merupakan kecamatan yang terletak di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Tanjung Pura, di sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Padang Tualang, di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Sei Lapan dan Babalan serta di sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Luas wilayah Kecamatan Gebang adalah 178,49 Km 2 . Adapun yang membatasi wilayah ini adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Selat Malaka Sebelah Selatan : Kecamatan Padang Tualang Sebelah Barat : Kecamatan Sei Lapan dan Babalan Sebelah Timur : Kecamatan Tanjung Pura

4.1.2 Iklim

Kecamatan Gebang beriklim tropis dengan pergantian musim penghujan dan kemarau. Musim penghujan antara bulan Nopember – April dipengaruhi oleh angin musim barat sedang musim kemarau antara bulan Mei – Oktober yang dipengaruhi oleh angin musim timur. Sedang jumlah curah hujan Universitas Sumatera Utara 2.641,07 mm dan jumlah hari hujan 167,64 hari dengan rata-rata curah hujan 220,09mm.

4.1.3 Demografis

Penduduk Kecamatan Gebang berjumlah 42.587 jiwa berdasarkan sensus penduduk 2011, dimana laki-laki sebanyak 21.490 jiwa, dan perempuan 21.097 jiwa. Pada umumnya suku-suku yang mendiami wilayah Kecamatan Gebang mayoritas bersuku bangsa melayu,sedangkan agama mayoritas yang dianut adalah Islam dan Kristen.

4.1.4 Keadaan Mata Pencaharian dan Potensi Wilayah

Pada umumnya daerah Kecamatan Gebang memiliki potensi sebagai lahan pertanian yang cukup luas yang hasil pertaniannya cukup besar sehingga mata pencaharian penduduk yang utama adalah petani. Kontribusi sektoral yang menonjol terhadap pembentukan PDRB Kecamatan Gebang yaitu sektor pertanian sebesar 52,42 , sektor industri pengolahan sebesar 18,61 , sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 12,09 , sektor jasa-jasa sebesar 6,07 , sektor konstruksi sebesar 4,11 , sektor keuangan sebesar 3,29 , sektor angkutan dan komunikasi sebesar 2,79 , sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 0,53 , serta sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,09. Universitas Sumatera Utara

4.2 Hasil Analisis Deskriptif