Unsur Radioaktif Zink Zn

Unsur Radioaktif 117 ahukah kamu, bagaimana para arkeolog memperkirakan usia tulang belulang organisme yang pernah hidup? Para arkeolog menggunakan teknik penanggalan radioaktif karbon 14 untuk memperkirakan usia sisa tulang-tulang organisme yang pernah hidup. Apakah yang dimaksud dengan radioaktif? Marilah kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas. Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan. Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif . Ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan b a h w a inti atom yang tidak stabil radionuklida mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancar- kan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut. Adapun sifat-sifat dari sinar alfa α , beta β , dan gamma γ adalah sebagai berikut. 1. Sinar Alfa α Radiasi ini terdiri dari seberkas sinar partikel alfa. Radiasi alfa terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan positif dengan muatan +2 dan massa atomnya 4. Partikel ini T

A. Unsur Radioaktif

Gambar 6.1 Marie Curie Sumber: MIscrosoft Student 2006 Di unduh dari : Bukupaket.com 118 Kimia SMA dan MA Kelas XII dianggap sebagai inti helium karena mirip dengan inti atom helium 4 2 He . Sewaktu menembus zat, sinar α menghasil- kan sejumlah besar ion. Oleh karena bermuatan positif partikel α dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel α memiliki daya tembus yang rendah. Partikel-partikel alfa bergerak dengan kecepatan antara 2.000 – 20.000 mil per detik, atau 1 – 10 persen kecepatan cahaya. Produksi partikel α oleh inti radioaktif dapat digambarkan oleh suatu persamaan inti, dengan reaksi seperti berikut. 238 234 4 92 90 2 U Th + He → 2. Sinar Beta β Berkas sinar β terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif dan partikel β identik dengan elektron. Sinar beta mempunyai daya tembus yang lebih besar tetapi daya pengionnya lebih kecil dibandingkan sinar α . Berkas ini dapat menembus kertas aluminium setebal 2 hingga 3 mm. Partikel beta juga dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet , tetapi arahnya berlawanan dari partikel alfa. Selain itu partikel β mengalami pembelokan yang lebih besar dibandingkan partikel α dalam medan listrik maupun dalam medan magnet. Hal itu terjadi karena partikel β mempunyai massa yang jauh lebih ringan dibandingkan partikel α . Produksi partikel β oleh inti radioaktif dapat digambarkan oleh suatu persamaan inti dengan reaksi seperti berikut. 234 234 90 91 -1 Th Pa + e → 3. Sinar Gamma γ Beberapa proses peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel α atau β menyebabkan inti berada dalam keadaan energetik, sehingga inti selanjutnya kehilangan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik yaitu sinar gamma γ . Sinar γ mempunyai daya tembus besar dan berkas sinar ini tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sinar γ mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek.

1. Sifat-Sifat

a. Sifat-Sifat Fisik Unsur Radioaktif Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih